Rasanya menyenangkan jika sejenak berjalan ke beberapa tempat
yang memiliki citarasa seni yang tinggi, karena dengan demikian, sudah merefresh
pikiran. Kali ini penulis meluangkan waktu untuk mengunjungi Museum Wayang yang
terletak di Kota Tua, Jakarta.
Awal masuk ke museum ini anda akan dihadapkan dengan Boneka Festival
dengan tinggi sekitar 3 meter yang menjadi welcome bagi para pengunjung. Setelahnya,
anda akan melalui lorong yang penuh dengan etalase yang berisi wayang dari
dalam dan luar negeri.
Keluar dari lorong, tepatnya di lantai dua terdapat banyak
etalase yang menyimpan ratusan wayang dan boneka tangan dari seluruh negeri.
Seketika itu rasa seni saya mulai tergugah karena estetika yang tinggi dari
setiap wayang yang dipamerkan.
Menurut sumber Detik.com, Wayang sendiri pertama kali digelar di Indonesia pada abad ke 10, di masa pemerintahan Raja Kahuripan yang mengisahkan cerita
rakyat mengenai kisah Ramayana dan Mahabarata.
Wayang diadopsi dari Boneka tangan atau Puppets yang berasal
dari Yunani di abad kelima sebelum Masehi. Wayang diperagakan oleh Dalang, yang
biasanya bercerita mengenai dongeng sebuah budaya, yang juga menjadi sarana
akulturasi budaya bangsa.
Di museum ini, anda dapat melihat banyak ragam Puppet atau
boneka tangan yang juga berasal dari Asia dan Eropa.
Contohnya puppet dari beberapa Negara seperti China, India, Korea Selatan, Polandia, dan beberapa Negara Eropa lainnya seperti Prancis, Swedia, Ceko, serta Polandia.
Bagus
BalasHapusThank u
Hapus