Langsung ke konten utama

Spoiler Alert! Musisi Unik Dunia yang Konfirmasi Manggung di Indonesia Awal Tahun 2024

Ada kabar menggembirakan bagi para penggemar musik Poprock Elektronik seantero nusantara. Pasalnya, Setelah Coldplay dan Bring Me The Horizon yang telah menggelar konser perdana beberapa waktu lalu, kini beberapa musisi mancanegara dijadwalkan akan “menggebrak” panggung besar di Jakarta.

Setelah keberhasilan Coldplay dengan Ornamen panggung beserta Xylobands sukses tampil di Jakarta, kini beberapa musisi besar mancanegara lain siap untuk kembali menyulap panggung Senayan menjadi ajang Pesta pora. Buat yang suka dengan estetika, dan teknologi, kesempatan ini tentunya akan menjadi titik kumpul perpaduan musik, dan Ornamen LED yang seru.

Bagi penggemar musik pasti sudah penasaran kan, untuk mengetahui siapa musisi mancanegara yang konfirmasi akan tampil, kali ini penulis mencoba merangkum beberapa musisi kenamaan dunia yang akan perform dengan keunikannya masing-masing di Indonesia.

1. Ed Sheeran dengan Panggung 360°

Musisi jempolan asal Amerika ini dikabarkan akan menggelar konser keduanya bertema Mathematics yang digelar pada bulan Maret 2024 di Gelora Bung Karno, Jakarta.

Konser kedua digelar setelah perform pertama pada tahun 2019 lalu, dengan band pembuka One Ok Rock dari Jepang. Uniknya, pelantun lagu “Perfect” ini akan berdansa di panggung 360°, yang di desain supaya para penonton akan melihat keseluruhan detail sudut pandang panggung.

Panggung Ed Sheeran diprediksi akan dipenuhi dengan visual gigs yang seru. Selain panggung 360°, pasalnya akan ada Giant Led yang terus berputar di atas panggung mirip lampu disko, plus ornament besar berupa pick gitar yang akan menjadi mirror untuk sang musisi. Hal ini akan sangat dinanti pecinta seni, tentunya.

Sebagai informasi tambahan, Ed Sheeran memulai debut album + (plus), yang langsung merajai Billboard hingga mendapatkan Grammy Award lewat lagunya The A Team.

Tahun 2016, Ed kembali menyabet Grammy Award dengan lagu “Thinking Out Loud” lewat album x (multiply) yang sempat bertahan setahun pada U.K. Top 40 Chart.

Untuk diketahui, Ed Sheeran kerap menggunakan simbol dari mata pelajaran Matematika untuk  judul albumnya.

2. Incubus dan Synthesizer

Setelah beberapa kali manggung di Indonesia, Band dengan kombinasi musik Alternatif Rock, Perkusi, serta Synthesizer dikabarkan akan tampil di Tennis Indoor Senayan pada tanggal 23 April 2024.Hal tersebut diungkap oleh akun Incubus @incubusofficial pada (4/12) lalu.

Dengan member Brandon Boyd (Vocal), Mike Einziger (Guitar), Alex Katunich (Bass), Jose Pasillas (Drum) dan Chris Kilmore pada DJ, grup yang terbentuk di California pada tahun 1991 ini telah mencetak 8 album.

Incubus akan menggelar konser keempat di Indonesia bertema “Asia Tour 2024.” Tur mereka kali ini diselenggarakan di beberapa Negara antara lain; Indonesia, Filipina, Malaysia, SIngapura, serta Jepang

Synthesizer mendominasi lagu mereka seperti pada track “Wish You Were Here”, “Pardon Me”, dan “I Miss You,” yang juga merupakan beberapa lagu andalan para anak Band Era 2000an. Hal ini terlihat pada pentas musik Indonesia yang sering menampilkan lagu milik Band tersebut.

Ck Star Entertainment mengumumkan akan menjadi promotor pada perhelatan Event besar tersebut. Melalui websitenya, Band asal California ini menginformasikan pre order pembelian tiket hanya melalui Loket.com.

Seperti halnya Coldplay yang menyumbang perahu kebersihan, Incubus diberitakan juga akan menyumbang Rp. 20 ribu dari tiap tiket konser yang terjual kepada yayasan Kemanusiaan.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persaingan Dua Nama Besar Chatbot AI yang Sedang Naik Daun : si Friendly Chat GPT VS si Detail Gemini

Artificial Intelligence saat ini berkembang menjadi pusat informasi yang bebas diakses siapapun dengan data yang terjaga validitasnya. Setelah dirilisnya Chat GPT oleh Open AI besutan Elon Musk pada bulan November 2022, menyusul kemunculan pesaingnya dari Google AI mengeluarkan Chatbot AI bernama Gemini di tahun yang sama. Sesuai dengan namanya, Chatbot AI berarti kecerdasan buatan yang didesain untuk melakukan percakapan secara lisan maupun tulisan. Keduanya mampu memberikan kebutuhan pengguna seperti karya tulis, keperluan informasi, rekomendasi travel, bahkan tempat belanja dengan cara ngobrol santai tanpa diketik. Chatbot AI juga mampu merekam transkrip pembicaraan yang sudah dibicarakan. Hal ini sangat membantu pengguna dalam mengolah informasi juga menerjemahkan suatu karya tulis. Para penemu kecerdasan buatan ini mengumpulkan informasi dari berbagai sumber internet, buku, artikel ilmiah, dan sumber terpercaya lainnya. Data inilah yang digunakan untuk melatih model bahasa C...

Format Baru Timnas Indonesia Racikan Coach Shin Tae Yong Siap Goyang Sepakbola Internasional

Timnas Indonesia menunjukan kemajuan performa yang sangat signifikan saat menahan imbang tim raksasa sepakbola seperti Australia dan Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Evolusi ini lantaran pelatih Shin Tae Yong yang dianggap sukses menerapkan strategi jitu-nya untuk pasukan Garuda. Menurut sumber Media Indonesia, STY berhasil melakukan revolusi fisik dan mental terhadap pemain timnas Indonesia. Pelatih asal Korsel tersebut berani memotong para pemain senior yang tidak disiplin, dan menggantinya dengan pemain muda. Faktor lain dalam kebangkitan tim nasional merah putih ialah Naturalisasi. Dengan langkah ini, Indonesia yang tadinya hanya mampu memperlihatkan kualitas permainan saat menghadapi timnas Asia Tenggara, kini mampu bersaing menghadapi tim raksasa dari luar area. Sejak tahun 2020, tercatat sedikitnya 19 pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang berlaga untuk ajang internasional. Menurut sumber bola.com, keseluruhan pemain naturalisasi adalah pema...

Museum dengan Segudang Koleksi Boneka Tangan dari Berbagai Penjuru Dunia

Rasanya menyenangkan jika sejenak berjalan ke beberapa tempat yang memiliki citarasa seni yang tinggi, karena dengan demikian, sudah merefresh pikiran. Kali ini penulis meluangkan waktu untuk mengunjungi Museum Wayang yang terletak di Kota Tua, Jakarta. Awal masuk ke museum ini anda akan dihadapkan dengan Boneka Festival dengan tinggi sekitar 3 meter yang menjadi welcome bagi para pengunjung. Setelahnya, anda akan melalui lorong yang penuh dengan etalase yang berisi wayang dari dalam dan luar negeri. Keluar dari lorong, tepatnya di lantai dua terdapat banyak etalase yang menyimpan ratusan wayang dan boneka tangan dari seluruh negeri. Seketika itu rasa seni saya mulai tergugah karena estetika yang tinggi dari setiap wayang yang dipamerkan. Menurut sumber Detik.com, Wayang sendiri pertama kali digelar di Indonesia pada abad ke 10, di masa pemerintahan Raja Kahuripan yang mengisahkan cerita rakyat mengenai kisah Ramayana dan Mahabarata. Wayang diadopsi dari Boneka tangan atau Pupp...