Grup band Coldplay
terbilang sukses menggelar konser perdananya di Indonesia, bertajuk Music Of The Spheres pada Rabu (15/11),
di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta.
Malam itu,
para fans Coldplay memadati stadion berkapasitas sekitar 78 ribu orang dengan
suasana riang gembira. Ornament lighting berbinar, balon warna warni, sinar
smartphone, hingga gelang wristband putih menyala yang dipakai penonton, menjadikan ambience sekitaran panggung nampak lebih
hidup.
Tidak mendapat tiket, beruntung seorang teman menghadiri gelaran band kondang tersebut, sehingga saya diberi potongan klip Hymn for The Weekend dari Coldplay saat konser berlangsung.
Lantas
dirinya menceritakan beberapa hal penting, dan konyol terkait konser Coldplay
yang berlangsung pada malam kamis tersebut. Penulis mencoba merangkum dari
berbagai sumber yang ada. Yuk disimak…
Coldplay
memulai konser megahnya tepat pukul 21.00 WIB. Gelaran panggung tersebut
dimulai dengan lagu pembuka Higher Power.
Dalam konser
bertema Music Of The Spheres yang digelar, Coldplay membawakan lagu hingga sekitar 22 playlist.
Beberapa
saat jeda konser, sang Vokalis Chris Martin sempat melemparkan pantun ke arah penonton,
“Ujian Fisika…Hari Selasa ujian Fisika, giat belajar biar lulus.. Apa kabar
kota Jakarta, boleh dong pinjam Seratus.”
Momen tak
terduga ini disambut riuh tawa dari puluhan ribu penonton di GBK malam itu.
Fenomena “Pinjam Seratus” terekam di postingan Instagram milik akun Aula Musik.
Konser Music of The Spheres diadakan di 49 Kota
di seluruh dunia. Indonesia merupakan beberapa Negara terakhir untuk gelaran
konser 2023 ini.
Untuk
diketahui, menurut data CNBC, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga
Uno mengatakan, konser tersebut dihadiri oleh 60 hingga 80 ribu penonton. Dengan
demikian, total keuntungan penghasilan Negara diperkirakan mencapai sekitar 1,16
triliun rupiah.
Sehari sebelum
konser, Chris Martin sang vokalis terekam juga pada akun Instagramnya berjalan tanpa
menggunakan alas kaki, dipinggir sungai Jakarta layaknya pejalan biasa.
Fenomena ini
sangat langka terjadi dari artis mancanegara yang sedang menggelar hajatnya di
Indonesia.
Setelah tur
selesai, Band beraliran Brit-pop ini menyumbangkan sebuah kapal pembersih sampah
bernama Neon Moon II, yang ditujukan menjaga
kebersihan sungai Cisadane.
Sayangnya,
ada beberapa insiden mengenai beredarnya ribuan tiket palsu yang tidak dapat
dipakai, seperti yang dialami Artis Lyodra. Diketahui, barcode tiket yang
dibeli ternyata palsu.
Menurut
sumber Warta Kota, bahkan ada seorang perempuan yang mampu meraup 15 Miliar
dari hasil penipuan ribuan tiket konser.
Lainnya,
meskipun konser ini ramah lingkungan, penonton yang membludak menyebabkan
ekosistem stadion terkesan sangat tidak teratur.
Many Thanks: Sondang Siahaan
Komentar
Posting Komentar