Indonesia tengah menjadi arena menggiurkan bagi para pengusaha marketplace, pasalnya berdasarkan data
yang diperoleh dari Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII), terdapat sekitar 215 juta pengguna aktif internet pada kurun waktu
2022-2023.
Saat ini,
media online kerap digunakan untuk berbagai kepentingan harian, atau biasa
disebut Disrupsi. Perpindahan tersebut terjadi di berbagai aspek kehidupan.
Sebagai contoh, surat menyurat yang dapat dilakukan dengan email atau pesan
Whatsapp.
Mode
Disrupsi ini akan menjadi sesuatu yang terbaru di jaman internet 5G seperti
sekarang. Penyediaan akses internet yang semakin baik menjadikan banyak orang
berpindah lahan dari konvensional menuju digital.
Banyak
pedagang masa kini menggunakan Ecommerce sebagai lapak penjualan, tak jarang
platform tersebut digunakan sebagai Live Streaming untuk mendapatkan pelanggan
baru. Berikut review beberapa raksasa Ecommerce yang sedang eksis di Indonesia:
1. Shopee
Platform
Oranye satu ini sudah banyak yang menggunakannya sebagai sarana perdagangan.
Dengan kelebihan fitur Big Sale di Tanggal Kembar, membuat Shopee kerap menjadi
platform peringkat pertama yang banyak digunakan oleh kalangan pebisnis digital
saat ini.
Selain
itu platform ini sudah dilengkapi dengan Live Streaming, sehingga para pelaku
usaha online mampu berjualan langsung barang dagangannya.
Fitur
chat pada aplikasi ini memungkinkan interaksi antara pembeli dan penjual untuk
menanyakan ketersediaan barang. Pada fitur lain, Shopee juga menyediakan fitur
track dimana sang pembeli mampu mengetahui lokasi barang yang dipesan.
2.
Tokopedia
Tokopedia
awalnya merupakan tempat penampung para pelaku UMKM yang mencoba memasarkan
produknya secara daring.
Misi
online shop berwarna hijau ini ialah pemerataan ekonomi digital untuk para
pelaku bisnis daring. Visi perusahaannya ialah menciptakan ekosistem transaksi
jual beli online.
Uniknya,
Tokopedia bekerjasama dengan perusahaan Gojek yang menjadi Goto (Gojek
Tokopedia) pada tahun 2021. Ekosistem ini membuat adanya fitur gabungan antara
transportasi dan marketplace.
Fiturnya
lain hampir sama dengan Shopee, terdapat belanja online serta Live Streaming,
dan promo andalan saat ini War Diskon.
3. Lazada
Aplikasi
satu ini merupakan bagian dari Alibaba Group, mereka mengklaim menjadi
Ecommerce terbesar se-Asia Tenggara. Saat ini Lazada memiliki perwakilan di
enam Negara berbeda seperti Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura dan
Thailand.
Dilansir
dari laman Lazada, platform tersebut mengaku melayani kebutuhan di 17 kota se
Asia Tenggara dalam satu ekosistem teknologi, sehingga kebutuhan stok barang
hingga logistik mampu terpenuhi.
Platform
berwarna biru ini memiliki layanan LazMall, Lazada Marketplace, dan Cross
Border atau menyediakan layanan belanja antar Negara.
4. Tiktok
Shop
Tiktok
Shop merupakan platform media sosial yang memampukan para pemakai siaran
langsung untuk menyampaikan pendapatnya. Platform ini menggabungkan antara
konten, dan metode berjualan online.
Di awal
tahun 2023 lalu, Tiktok Shop memampukan pelaku usaha berjualan dan berinteraksi
langsung dengan pembeli dalam sebuah Live Streaming.
Mendapat
keluhan dari beberapa pedagang offline, akhirnya ini Tiktok Shop harus ditutup.
Berdasarkan Permendag Nomor 31/2023, saat ini Tiktok hanya diperbolehkan
sebagai tempat promosi, dan social media, bukan untuk berjualan.
Dilansir
dari CNBC Indonesia, terkait rumor Tiktok akan membuka platform khusus
Ecommerce, Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri (Dirjen DPN) Kemendag,
Isy Karim menerangkan bahwa pihaknya belum menerima permohonan izin dari pihak
Tiktok yang saat ini masih berstatus PSE (Penyelenggara Sistem Elektronik).
Komentar
Posting Komentar