Langsung ke konten utama

Promotor Musik yang Wajib Dikepoin Karena Kerap Menampilkan 'Konser Seru'

Selepas pandemic Covid 19, banyak promotor yang memulai mengadakan konser musisi dalam negeri. Sebagian dari mereka justru berani mendatangkan artis luar negeri.

Dikutip dari laman kementerian pariwisata, pasca pandemic pihak promotor musik kerap mengadakan pagelaran musik seperti Soundrenaline yang menghadirkan musisi luar maupun dalam negeri, dan juga Synchronize Fest, yang menampilkan ratusan artis berasal dari generasi 60an hingga 90an.

Konser tersebut diduga mampu mengisi kelegaan hati para pecinta musik yang telah absen selama kurang lebih 3 tahun setelah pandemic Covid 19. Hal ini tentunya dibuktikan dengan banyaknya tiket yang Sold Out pada beberapa pertunjukan musik.

Seperti yang baru saja terlewat, kehadiran musisi macam Mr. Big, The Corrs sukses menggoyang penggemar musik di tanah air.

Musisi Luar Negeri macam Thirty Second to Mars juga dilaporkan telah tampil di ajang Soundrenaline yang digelar bareng Andra and The Backbone.

Bulan November mendatang, Coldplay diprediksi akan mengguncang langit GBK dengan kapasitas sekitar 77 ribu kursi lebih.

Demikian pula dengan Coldplay, penggemar musik cadas juga patut menunggu konser Bring Me The Horizon 10 November nanti. Pasukan Oliver Sykes yang sempat dilaporkan menjadi rival Coldplay, akan menggelar shownya di Indonesia pada bulan yang sama.

Beberapa penyelenggara Event musik yang akan penulis rangkum, terlihat kerap mengadakan beberapa konser artis dalam negeri maupun mancanegara. Ikutin aja social medianya, karena patut untuk ditunggu info konser berikutnya.

1. PK Entertainment

Promotor satu ini  sudah berulang kali mengadakan pertunjukan musik mancanegara di Indonesia.

Sukses dengan konser “The Charlie Live Experience” milik Charlie Puth pada minggu (8/10), PK Entertainment akan menggelar kembali konser “Music Of The Spheres World Tour” milik Coldplay dengan pre ordernya yang bertitel War Ticket sudah ludes oleh penggemarnya di tanah air.

Selain Charlie Puth dan Coldplay, PK Entertainment dilaporkan telah sukses menggarap konser artis papan atas dunia lainnya, seperti Ed Sheeran, Backstreet Boys, Shawn Mendez, Westlife, serta Celine Dion. 

Berikut,  Link yang dapat diakses untuk mengetahui informasi terakhir mengenai konser yang diadakan pihak PK Entertainment; https://instagram.com/pkentertainment.id?igshid=NjIwNzIyMDk2Mg==

2. Boss Creator

Ajang terbaru yang pernah diadakan oleh bos event satu ini diantaranya ialah Pesta Pora yang sukses membuat hiruk pikuk Kemayoran dengan penampilan dari band asal Jogja, Sheila On Seven.

Band kenamaan dalam negeri lainnya seperti Noah, The Brandals, Tipe Ex, Seringai, Ungu, juga sempat tergabung dalam Event besar musik tersebut.

Coba aja dikepoin Link ini, biar selalu Up To Date sama konser terbaru;  https://instagram.com/boss.creator?igshid=NjIwNzIyMDk2Mg==

3. Ravel Entertainment

Promotor Konser Soundrenaline yang sering mondar mandir di telinga penggemar musik. Tentunya karena panggung satu ini terbukti telah mampu memikat banyak perhatian public selama ini.

Sejak tahun 2002, Soundrenaline terbukti menjadi magnet dalam tiap kesempatan. Terakhir diketahui, pihak Ravel Entertainment juga menjadi promotor dari Hammersonic.

Tahun lalu, Soundrenaline berhasil mendatangkan 16 musisi mancanegara seperti Weezer, Neck Deep, Secondhand Serenade, Ignite, Clean Bandit, yang mampu menyedot perhatian puluhan ribu penonton.

Ini dia Link dari Ravel Entertainment: https://instagram.com/ravelentertainment?igshid=NjIwNzIyMDk2Mg==

4. Java Fest Pro

Siapa tidak kenal Java Jazz, festival tahunan bergengsi yang kerap diadakan di beberapa tempat artistic di Indonesia.

Promotor satu ini berhasil mendatangkan musisi kenamaan dunia seperti Stephen Sanchez pada bulan Juni 2023 lalu.

Santana, James Brown, Chaka Khan, Eric Benet dan jejeran musisi dalam negeri seperti Barry Likumahuwa Project, Sheila Majid, Joy Tobing, Indra Lesmana dan banyak musisi jazz lain sering menghadiri dalam pagelaran besar acara tersebut.

Klink Link dibawah dan anda akan mendapatkan akses informasi terbaru mengenai Java Jazz 

https://instagram.com/javafestpro?igshid=NjIwNzIyMDk2Mg==

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Museum dengan Segudang Koleksi Boneka Tangan dari Berbagai Penjuru Dunia

Rasanya menyenangkan jika sejenak berjalan ke beberapa tempat yang memiliki citarasa seni yang tinggi, karena dengan demikian, sudah merefresh pikiran. Kali ini penulis meluangkan waktu untuk mengunjungi Museum Wayang yang terletak di Kota Tua, Jakarta. Awal masuk ke museum ini anda akan dihadapkan dengan Boneka Festival dengan tinggi sekitar 3 meter yang menjadi welcome bagi para pengunjung. Setelahnya, anda akan melalui lorong yang penuh dengan etalase yang berisi wayang dari dalam dan luar negeri. Keluar dari lorong, tepatnya di lantai dua terdapat banyak etalase yang menyimpan ratusan wayang dan boneka tangan dari seluruh negeri. Seketika itu rasa seni saya mulai tergugah karena estetika yang tinggi dari setiap wayang yang dipamerkan. Menurut sumber Detik.com, Wayang sendiri pertama kali digelar di Indonesia pada abad ke 10, di masa pemerintahan Raja Kahuripan yang mengisahkan cerita rakyat mengenai kisah Ramayana dan Mahabarata. Wayang diadopsi dari Boneka tangan atau Pupp

Seri Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia : Potret Kesederhanaan dan Toleransi Dunia

Pemimpin Tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus telah menyelesaikan perjalanan Apostolik Asia Pasifik ke Indonesia tanggal 6 September 2024 lalu. Tur ini merupakan serangkaian kunjungan selain ke Papua Nugini, Timor Leste, serta Singapura. Kedatangan Paus ke Indonesia tahun ini merupakan kali ketiga setelah Tur Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Santo Yohanes Paulus II di tahun 1989. Pemilihan Indonesia sebagai destinasi pertama ke Asia Pasifik merupakan sesuatu hal yang menarik, mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar seluruh dunia. Kunjungan kali ini menyisakan beberapa kesan mendalam bagi banyak kalangan, pasalnya selain memberikan contoh kesederhanaan, Paus juga memberi pesan perdamaian, khususnya untuk publik Indonesia. Hal tersebut dicontohkan saat Pemimpin Hirarki tertinggi umat Katolik hanya menggunakan pesawat komersial sebagai transportasi menuju Asia. Paus menggunakan maskapai ITA Airways yang membutuhkan waktu satu hari untuk sam

Dua Aplikasi Chatbot AI yang Diunggulkan Sebagai Mesin Pengolah Informasi

Tentunya sebagai manusia modern, kita wajib mengetahui ekosistem teknologi yang berlaku saat ini. Terlebih jaman disrupsi, dimana hampir semua lini aktivitas beradaptasi dengan teknologi terbaru, seperti AI atau yang disebut "kecerdasan buatan." Seseorang yang membutuhkan akses informasi, tentunya akan mencari beberapa sumber seperti buku dan sejarah. Dengan bantuan teknologi AI, kita tidak harus bersusah payah untuk mencari sumber buku seperti keluar rumah, atau ke perpustakaan. Menggunakan AI atau Artificial Intelligence, Chatbot berfungsi sebagai mesin obrolan otomatis setiap pertanyaan dari pembaca. Seperti halnya customer service online yang mampu berdialog hingga masa kerja 24/7 (dibaca: 24 jam selama seminggu). Selain masa kerja yang lebih panjang, Chatbot mampu menggantikan posisi seorang customer service sehingga mampu memeberikan kenyamanan bagi para pengguna. Kini ada dua sumber kurasi atau pengumpul data yang sedang trending sebagai bahan referensi dalam m