Langsung ke konten utama

Biskuit Old School Lintas Generasi

Tamu adalah Raja, kesan ini pas banget buat kamu yang sering kebingungan menyajikan hidangan terbaik untuk menyambut kedatangan tamu. Misalnya nih, pacar atau orang special, begitu bukan…hehehe. Pastinya kebanyakan dari anda akan memberi suguhan yang terbaik untuk tamu supaya mereka terhibur setelah perjalanan menuju rumah kita. Demikian pula disaat hari raya dan hari besar lainnya, camilan sering dipakai sebagai hidangan ajang silaturahmi.

Proses penyajian kue terkadang tidak praktis, karena butuh waktu dan tenaga. Makanya seringkali kebanyakan warga +62 lebih suka menyajikan makanan instan bermerk untuk menyambut tamunya. Hingga artikel ini ditulis, sejak kecil saya mengamati beberapa biscuit yang sering banget muncul ketika bertamu ke rumah orang lain.

1. Khong Guan

Kalengnya pasti sering anda lihat dimana - mana, seperti di tukang bubur, ketoprak dll. Seperti pengalaman saya ketika buka kalengnya ternyata isi krupuk..hehe. Siapa sih yang gak tau biscuit yang satu ini? Yup, kita mulai dengan Khong Guan, biskuit legend dengan logo kaleng berupa foto keluarga yang tengah berada di meja makan. Camilan beberapa jaman ini mulai menancapkan rasanya di Indonesia sejak tahun 1971. Satu kalengnya akan berisi tiga baris wafer stick, marie biscuit, cracker, wafer cream yang favorit, Rose choco, cocoa puff.

Gambar kekeluargaan (Ibu, bersama dengan dua anaknya) pada kaleng menyisakan satu pertanyaan, yakni dimana si bapaknya? yang jelas sih dari baris pertama pertama hingga terakhir citarasa Khong Guan mampu memberikan kepuasan tersendiri bagi keluarga +62 untuk beberapa generasi.


2. Astor

Yang kedua siapa sih yang gak paham? Biskuit yang satu ini juga merupakan salah satu makanan wajib di meja tamu. Makanan wafer dengan krim cokelat memberikan sensasi tersendiri dalam mengunyah. Lumrah sih, biscuit yang satu ini terdapat lumeran cokelat di dalamnya.

Astor hingga sekarang masih menjadi andalan dalam beberapa acara seperti silaturahmi hingga hari raya. Jajanan ini mulai ekspansi ke pasaran Indonesia pada tahun 1989. Namanya sangat mentereng di era awal hingga saat ini.

3. Biskuit Monde

Biscuit yang satu ini terkenal dengan kue Danish yang lembut asal Denmark. Hal inilah yang membuatnya bertahan lama dalam kancah biskuit Indonesia. Dengan kemasan kaleng bulat, Monde mampu memberi kesan ekslusif untuk hidangan tamu.

Butter Cookies atau bahasa indo -nya biscuit mentega ini ada yang berbentuk lingkaran, cincin, persegi dan oval. Satu kalengnya kira kira seharga 85 ribu rupiah, Monde sendiri mulai menjajakan usaha biskuitnya di Indonesia sejak tahun 1980, udh 40 tahunan lebih guys.

4. Wafer Nissin

Biskuit ini juga menyimpan banyak cerita untuk dikenang. Siapa yang tidak ingat dengan wafer Nisin, wafer dengan rasa khas agak asin dikit gitu. Eksistensi snack dari Nissin masih bertahan dan masih bisa dikenang hingga saat ini. Nissin tercatat dengan penjualan biscuit tertua yakni 53 tahun terhitung dari tahun 1970.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Museum dengan Segudang Koleksi Boneka Tangan dari Berbagai Penjuru Dunia

Rasanya menyenangkan jika sejenak berjalan ke beberapa tempat yang memiliki citarasa seni yang tinggi, karena dengan demikian, sudah merefresh pikiran. Kali ini penulis meluangkan waktu untuk mengunjungi Museum Wayang yang terletak di Kota Tua, Jakarta. Awal masuk ke museum ini anda akan dihadapkan dengan Boneka Festival dengan tinggi sekitar 3 meter yang menjadi welcome bagi para pengunjung. Setelahnya, anda akan melalui lorong yang penuh dengan etalase yang berisi wayang dari dalam dan luar negeri. Keluar dari lorong, tepatnya di lantai dua terdapat banyak etalase yang menyimpan ratusan wayang dan boneka tangan dari seluruh negeri. Seketika itu rasa seni saya mulai tergugah karena estetika yang tinggi dari setiap wayang yang dipamerkan. Menurut sumber Detik.com, Wayang sendiri pertama kali digelar di Indonesia pada abad ke 10, di masa pemerintahan Raja Kahuripan yang mengisahkan cerita rakyat mengenai kisah Ramayana dan Mahabarata. Wayang diadopsi dari Boneka tangan atau Pupp

Seri Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia : Potret Kesederhanaan dan Toleransi Dunia

Pemimpin Tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus telah menyelesaikan perjalanan Apostolik Asia Pasifik ke Indonesia tanggal 6 September 2024 lalu. Tur ini merupakan serangkaian kunjungan selain ke Papua Nugini, Timor Leste, serta Singapura. Kedatangan Paus ke Indonesia tahun ini merupakan kali ketiga setelah Tur Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Santo Yohanes Paulus II di tahun 1989. Pemilihan Indonesia sebagai destinasi pertama ke Asia Pasifik merupakan sesuatu hal yang menarik, mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar seluruh dunia. Kunjungan kali ini menyisakan beberapa kesan mendalam bagi banyak kalangan, pasalnya selain memberikan contoh kesederhanaan, Paus juga memberi pesan perdamaian, khususnya untuk publik Indonesia. Hal tersebut dicontohkan saat Pemimpin Hirarki tertinggi umat Katolik hanya menggunakan pesawat komersial sebagai transportasi menuju Asia. Paus menggunakan maskapai ITA Airways yang membutuhkan waktu satu hari untuk sam

Giveaway Gitar pada Beberapa Konser Green Day, Akankah Momen Ini Terjadi di Jakarta?

Musisi kenamaan Green Day resmi mengumumkan Tournya ke Indonesia. Lewat laman promotor terkemuka Indonesia, Ravel Entertainment, Band beranggotakan Billie Joe Armstrong (Vocal Gitar), Mike Dirnt (Bass), dan Tree Cool (Drum) mengkonfirmasi akan berangkat manggung di Ancol Jakarta pada bulan Februari 2025 mendatang. Informasi terkait konser diumumkan pihak promotor lewat situs greendayjkt.com.  Jika mendengar nama grup ini, saya teringat pengalaman mendengarkan musik hingga membawakan lagu mereka ketika pentas seni. Lirik lagu yang bercerita tentang kehidupan, kemanusiaan, politik, social hingga percintaan sangat menarik perhatian para pecinta maupun pelaku industri musik. Vibes yang positif dan gairah muda menjadi magnet tersendiri bagi band ini. Dalam kiprah musik internasional, Green Day telah menyabet beberapa penghargaan kelas dunia seperti Grammy Award, MTV Music Award, Nickelodeon Kids, Billboard Music, Kerrang Award, American Music Award, Iheart Music Award hingga Brit Music