“Seperti bintang ia bersinar mengisi hariku yang
kelam, aku yang dulu padam tlah kau temukan” seperti itu kira kira salah satu
lirik dari band Utopia yang namanya dulu pernah santer di kuping penggemar
musik tanah air. Jaman sekarang banyak banget penggunaan diksi Stars atau bintang
untuk keperluan syair, nama perusahaan hingga nama personal. Kali ini saya ingin sharing sedikit catatan mengenai gas raksasa yang dapat sepopuler hingga saat ini, bahkan
rasinya mampu menjadi penunjuk arah para musafir jaman dulu.
Di abad ke 16, bintang hanya terlihat sebagai titik terang dari teleskop yang ditemukan oleh Isaac Newton. Dahulu kala, bintang atau sebutan sinar terang yang bercahaya di langit mampu menjadi navigasi untuk para musafir dan pelaut. Seperti halnya, Ursa Mayor yang sering dipakai oleh nelayan dalam menentukan arah pelayarannya. Rasi bintang lainnya seperti Orion untuk arah barat, Scorpio untuk arah tenggara dan juga Crux.
Bintang sendiri merupakan kumpulan beberapa atom hydrogen menjadi sebuah atom helium yang diproduksi terus menerus di angkasa sehingga membentuk sebuah awan besar bercahaya di alam semesta, contoh paling terlihat ialah matahari. Terdapat sekitar dua ribu bintang di angkasa bahkan lebih yang saat ini diketahui oleh manusia. Bintang bintang ini ditakdirkan untuk meledak pada 100 tahun sekali, besarnya berkali lipat dari matahari. Ledakan raksasa antar gugus bintang yang terkenal ialah Supernova, dimana setidaknya 8 bintang deret utama yang meledak. Ledakan tersebut menjadi keuntungan tersendiri untuk bumi seperti paparan radiasi yang menghasilkan ketebalan bentuk pada emas, uranium dan elemen berat bumi lainnya.
Kini, manusia makin mudah mengenali bintang setelah NASA merilis satelit Hubble dan James Webb. Yang jelas cahayanya memiliki banyak manfaat bagi bumi dan mampu menerangi sebagian langit berwarna hitam, yang hingga saat ini sedang diselidiki keberadaannya oleh badan antariksa NASA. Beruntungnya, orbit bumi berada ribuan mill dengan bintang di angkasa, sehingga terjauh dari radiasi yang membahayakan.
Komentar
Posting Komentar