Sepakbola selalu menyimpan sejuta cerita sejarahnya, hingga
saat Qatar World Cup 2022. Banyak tim akan berlaga dalam kompetisi akbar
bergengsi tingkat global. Dibalik kisahnya, ada beberapa nama legenda
yang biasa di spill orang saat Piala Dunia seperti Pele, Roberto Carlos,
hinggga Ronaldo. Kebanyakan dari mereka berkebangsaan latin. Kali itu saya coba
membahas legenda kiper yang pernah eksis dan memiliki keunikan saat Piala Dunia
berlangsung.
Kiper sendiri bertugas mengamankan mistar gawang sebuah tim.
Dari sebelas pemain, pos kiper hanya ditempati satu orang. Walau tugasnya
menjaga gawang namun ada yang memiliki keunikan tersendiri karena mampu
membendung tendangan dengan tendangan kepitingnya.
Hal meninggalkan gawang bukanlah sesuatu yang disenangi para
fans club sepakbola, karena kosongnya gawang mampu menciptakan peluang besar
untuk lawan mencetak gol. Hal ini seperti perjudian bisa aman bisa saja tidak
aman.
Tendangan Kalajengking Rene Higuita
Keeper yang berasal dari Colombia ini selain terkenal lihai
dalam menjaga gawang, ia juga merupakan satu- satunya keeper di dunia yang
mampu membendung bola yang masuk ke gawang dengan tendangan kepiting.
Aksi gila Rene Higuita terlihat diantaranya ketika timnya
menghadapi Inggris di bulan September 1995. Ia mampu membendung tendangan
Jammie Redknap dengan scorpion kicknya. Scorpion kick disini ialah melompat ke
belakang dengan posisi kaki melengkung hingga membentuk kalajengking
Selain itu Rene juga terlihat sering melakukan serangan kearah
gawang lawan, tidak jarang juga ia mencetak gol dari perlawanannya.
Kehebatannya itu bukan tanpa celah, pasalnya ia juga pernah memupuskan harapan
tim Colombia di perempat final piala dunia, akibat meninggalkan mistar gawang
dan kebobolan saat berhadapan dengan Kamerun.
Hattrick Jose Luis Chilavert
Pria berkebangsaan Praguay sangatlah nyentrik pasalnya dia
pernah mencetak top skor walau posisinya sebagai keeper. Hal ini sering
dilakukan Chilavert sebagai spesialis Tendangan bola bebas, namun tidak semua
supporter menyukai dirinya karena seperti halnya perjudian jika gawang
ditinggal, bisa menjadi kesempatan tim lawan untuk mencetak gol.
Dilansir dari Wikipedia, Chilavert memulai debutnya di tim
sportive luqueno pada usia 15 tahun, dan mulai membela timnas Paraguay pada
tahun 1989. Beberapa tahun setelah debutnya ia pindah ke Spanyol untuk
merasakan liga eropa dengan bergabung dengan klub Real Saragoza.
Walau sering meninggalkan sarangnya, Chilavert mendapatkan predikat penjaga gawang terbaik dunia pada tahun 1995, 1997, 1998. Kiper yang terkenal mudah marah ini pernah mencetak hattrick lewat tendangan bebasnya pada tahun 1999.
Komentar
Posting Komentar