Hasil rapat dari Pemufakatan
Perhimpunan Politik Indonesia (PPPKI) 17 Desember 1927 memutuskan untuk
mengadakan kongres pemuda pada Tanggal 28 Oktober 1928 yang dihadiri pemuda dari seluruh wilayah di Indonesia. Bertempat di Khatolieke
Jongelingen Bond di Lapangan Banteng, Jakarta, kongres ini menghasilkan ikrar untuk
mengikat tali kesatuan dan kedaulatan wilayah NKRI tercinta.
Sumpah tersebut disampaikan oleh Jong Java, Jong
Celebes, Jong Sumatranen, Jong Ambon yang berisi; Kami pemuda dan pemudi
Indonesia bertumpah darah satu yaitu Tanah air Indonesia, Kami pemuda dan pemudi
Indonesia berbangsa satu, Bangsa Indonesia, Kami pemuda pemudi Indonesia
berbahasa satu, Bahasa Indonesia. Melalui kesepakatan bersama inilah, pemuda dari
Sabang sampai Merauke telah membuktikan kesolidannya setelah hampir 1 abad
berselang.
Ikrar ini merupakan wujud Patriotisme yang dikembangkan
dalam rangka mempererat hubungan antar suku, agama, dan ras. Dengan Nasionalisme
kita mampu mendobrak segala macam perbedaan yang ada. Rasa persatuan dibutuhkan untuk mematahkan serangan atau gangguan yang
berasal dari luar negeri. Salah satunya lewat penyebaran pesan persatuan di media.
Di jaman modern seperti saat ini kaum Milenial sangat
menggemari teknologi yang menguasai hampir keseluruh sendi kehidupannya. Proses
penyampaian informasi berasal dari media, baik elektronik maupun media massa.
Perannya sangat penting dalam membentuk sebuah opini public di masyarakat. Di sisi
lain lewat media sosial, para influencer mampu mempengaruhi cara berfikir para
pemuda Indonesia.
Presiden Jokowi sempat
mengundang beberapa Influencer Youtube ke istana Negara untuk berdiskusi bareng
mengenai pengaruh yang akan ditularkan para influencer tersebut. Nyatanya saat
ini artis maupun selibritas tanah air mulai ikut menggunakan Youtube sebagai
sarana penyampaian informasi kegiatan maupun sarana penyaluran ide.
Pentingnya media social maupun media massa seperti televisi harus digunakan untuk menyampaikan pesan persatuan dan kedamaian. Media digunakan untuk menyampaikan pesan sang komunikator kepada masyarakat.
Tanpa
persatuan, Indonesia tidak akan melangkah lebih maju kedepan hari. Semoga
kedepannya makin banyak konten kreator yang menyampaikan pesan persatuan dan tetap meyoroti budaya nusantara agar tidak luntur tertelan jaman.
Komentar
Posting Komentar