Langsung ke konten utama

Zack De La Rocha Kembali, Saatnya RATM Panaskan Mesin

Dunia showbiz international tengah dihebohkan dengan kabar kembalinya vocalis band cadas, Rage Against The Machine. Hal ini sangat langka terjadi pada grup musik international yang notabene sudah absen puluhan tahun. Band yang liriknya menyorot tajam tentang politik dan social ini telah menelurkan banyak album dalam beberapa dasawarsa terakhir. Landasan paham liberalisme di negaranya menjadikan RATM selalu mampu mengkritisi permasalahan sosial dan politik di tengah masyarakat yang dituangkan dalam lirik musik tanpa adanya intervensi hukum. Pastinya kalian pernah nonton film The Matrix bukan? RATM menjadi salah satu pengisi soundtrack dari film fenomenal ini.

Woodstock 98 menjadi menjadi kelanjutan momentum bagi grup musik yang satu ini untuk membuat namanya makin dikenal ke seluruh dunia. Band ini menjadi salah satu magnet besar dalam festival tersebut dikarenakan efek DJ yang keluar dari output suara gitar Tom Morello. Namun terlepas dari keunggulan band ini bukan RATM namanya jika tanpa Zack De La Rocha. Di tahun 2000, band yang terbentuk pada tahun 1991 tersebut terpaksa bubar dikarenakan ZDLR memilih meninggalkan band dengan alasan perbedaan visi dan kreativitas. Hal ini menyebabkan RATM vakum selama 20 tahun.

Juli 2022 lalu RATM mengumumkan bahwa sang vocalis kembali dan akan menggelar beberapa konser public di Amerika Serikat. Di awal konser mereka membawakan beberapa lagu Hits seperti Bulls On Parade, Guerilla Radio, Testify, Wake Up yang venue-nya dihadiri hingga ribuan penonton. Pastinya hal ini sangat ditunggu penikmat musik karena warna vocal ZDLR berwarna rap dan rock bersatu padu. Zack mampu memberi narasi untuk tiap lagunya. Hampir keseluruhan lagu dalam lirik RATM ialah berkisah tentang persamaan social dan keadilan di Amerika Serikat.

Setelah berhasil reuni dalam beberapa konser di Amerika Serikat, kini Band yang digawangi ZDLR (Vocal), Tom Morello (Guitar), Brad Wilk (Drummer) dan Tim Cammerford (Bass) akan siap mengguncang dunia dengan kehadiran kembali sang rapper. Kita tunggu kejutan berikutnya dari Rage Against The Machine

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Museum dengan Segudang Koleksi Boneka Tangan dari Berbagai Penjuru Dunia

Rasanya menyenangkan jika sejenak berjalan ke beberapa tempat yang memiliki citarasa seni yang tinggi, karena dengan demikian, sudah merefresh pikiran. Kali ini penulis meluangkan waktu untuk mengunjungi Museum Wayang yang terletak di Kota Tua, Jakarta. Awal masuk ke museum ini anda akan dihadapkan dengan Boneka Festival dengan tinggi sekitar 3 meter yang menjadi welcome bagi para pengunjung. Setelahnya, anda akan melalui lorong yang penuh dengan etalase yang berisi wayang dari dalam dan luar negeri. Keluar dari lorong, tepatnya di lantai dua terdapat banyak etalase yang menyimpan ratusan wayang dan boneka tangan dari seluruh negeri. Seketika itu rasa seni saya mulai tergugah karena estetika yang tinggi dari setiap wayang yang dipamerkan. Menurut sumber Detik.com, Wayang sendiri pertama kali digelar di Indonesia pada abad ke 10, di masa pemerintahan Raja Kahuripan yang mengisahkan cerita rakyat mengenai kisah Ramayana dan Mahabarata. Wayang diadopsi dari Boneka tangan atau Pupp

Seri Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia : Potret Kesederhanaan dan Toleransi Dunia

Pemimpin Tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus telah menyelesaikan perjalanan Apostolik Asia Pasifik ke Indonesia tanggal 6 September 2024 lalu. Tur ini merupakan serangkaian kunjungan selain ke Papua Nugini, Timor Leste, serta Singapura. Kedatangan Paus ke Indonesia tahun ini merupakan kali ketiga setelah Tur Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Santo Yohanes Paulus II di tahun 1989. Pemilihan Indonesia sebagai destinasi pertama ke Asia Pasifik merupakan sesuatu hal yang menarik, mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar seluruh dunia. Kunjungan kali ini menyisakan beberapa kesan mendalam bagi banyak kalangan, pasalnya selain memberikan contoh kesederhanaan, Paus juga memberi pesan perdamaian, khususnya untuk publik Indonesia. Hal tersebut dicontohkan saat Pemimpin Hirarki tertinggi umat Katolik hanya menggunakan pesawat komersial sebagai transportasi menuju Asia. Paus menggunakan maskapai ITA Airways yang membutuhkan waktu satu hari untuk sam

Giveaway Gitar pada Beberapa Konser Green Day, Akankah Momen Ini Terjadi di Jakarta?

Musisi kenamaan Green Day resmi mengumumkan Tournya ke Indonesia. Lewat laman promotor terkemuka Indonesia, Ravel Entertainment, Band beranggotakan Billie Joe Armstrong (Vocal Gitar), Mike Dirnt (Bass), dan Tree Cool (Drum) mengkonfirmasi akan berangkat manggung di Ancol Jakarta pada bulan Februari 2025 mendatang. Informasi terkait konser diumumkan pihak promotor lewat situs greendayjkt.com.  Jika mendengar nama grup ini, saya teringat pengalaman mendengarkan musik hingga membawakan lagu mereka ketika pentas seni. Lirik lagu yang bercerita tentang kehidupan, kemanusiaan, politik, social hingga percintaan sangat menarik perhatian para pecinta maupun pelaku industri musik. Vibes yang positif dan gairah muda menjadi magnet tersendiri bagi band ini. Dalam kiprah musik internasional, Green Day telah menyabet beberapa penghargaan kelas dunia seperti Grammy Award, MTV Music Award, Nickelodeon Kids, Billboard Music, Kerrang Award, American Music Award, Iheart Music Award hingga Brit Music