Beberapa hari yang lalu saya berjalan- jalan ke sebuah mall di Jakarta. Di sela lobi saya tidak sengaja bertemu dengan Dokter
Richard Lee, salah satu pemilik Skincare terkenal. Tidak lantas diam, saya bergegas
mencoba mengambil foto satu frame untuk sebuah dokumentasi. Kebetulan, saya
memiliki satu kesamaan dengan beliau yakni satu visi dengan Pesulap Merah, salah
satu pesulap yang namanya sedang viral dan menjadi perhatian public. Marchel
Radival trending setelah berhasil membongkar banyak trik yang
diilakukan dukun berkedok agama. Pembongkaran trik seperti ini sangat menarik
dan langka di Indonesia.
Opini public yang sesat mampu membuat masyarakat “buta”
akan informasi. Disadur dari Kompas.com, pengertian opini public menurut
Frazier Moore ialah ungkapan keyakinan yang menjadi pegangan bersama di antara para
anggota sebuah kelompok atau public mengenai suatu masalah kontroversial yang
menyangkut kepentingan umum. Opini Publik yang bias akan menjadikan masyarakat
seolah mempercayai kabar yang berkembang, padahal jika sesat hal akan
sangat membahayakan dan merugikan publik.
Contoh kasus seperti Dimas Kanjeng yang mengklaim dirinya
mampu menggandakan uang dengan beberapa syarat, namun ternyata semua hanya trik
dan menipu, kasus lainnya seperti fenomena "Babi Ngepet" yang sempat viral dan menghebohkan warga
Depok. Fenomena ini ternyata hanya Hoax yang dijadikan ajang tontonan dan bisnis untuk memperkaya
diri.
Pembongkaran sesat logika yang dilakukan Marchel Radival
selama ini bukan perkara mudah, apalagi jika yang dibongkar adalah penipuan
berkedok yang selama ini menjadi kepercayaan sebagian masyarakat Indonesia. Pesulap
Merah telah banyak membongkar penyesatan opini public seperti rahasia Jenglot,
santet, pelet, dan ilmu kebal yang kerap digunakan oleh sang dukun untuk menipu
pasiennya. Hal ini lantas diunggah di Youtube Pesulap Merah Indonesia.
Beberapa waktu lalu Marchel pernah menjelaskan darimana
dirinya mendapat inspirasi dalam membongkar dunia perdukunan berkedok agama.
Ialah James Rendy, salah satu pesulap terkenal di Amerika yang namanya sudah
tersohor sejak tahun 1960. Sejarahnya ialah ketika Rendy memulai membuka
Sayembara bagi yang dapat membuktikan kesaktiannya di depan dirinya dengan
hadiah sebesar $ 1.000.000. Hingga tahun 2020 tidak satupun paranormal yang
dapat mengalahkan James. Kemudian beliau mendirikan James Rendy Educational Foundation
yang ditujukan untuk mencerdaskan masyarakat disana.
Lanjut melalui kanal Youtubenya, Pesulap Merah juga menjelaskan alsan lain terjun ke dunia bongkar trik perdukunan. Ceritanya, ia dulu
memiliki komunitas pesulap lulusan Akademi Pesulap Indonesia dengan banyak
talenta yang berbeda. Namun ternyata sangat disayangkan beberapa dari temannya
berhenti dari profesinya dan menjalankan bisnis perdukunan dengan trik yang
tidak diketahui public. Dari situ Marchel Radival berniat ingin membongkar trik
tersebut agar masyarakat Indonesia tidak mudah dibodohi.
Keikutsertaaan Sang
Dokter Skincare
Rupanya viralnya Pesulap merah memberi efek domino dalam
pembongkaran rahasia perdukunan yang selama ini marak di masyarakat, salah
satunya dokter Richard Lee. Dari sumber Youtubenya, Dokter sekaligus pengusaha
ini mendukung usaha yang dilakukan pesulap merah, dengan mengadakan sayembara 1
Milyar untuk yang dapat membuktikan kebal senjata di hadapannya. Hal ini
sama seperti yang dilakukan James Randi ketika ia masih hidup.
Beberapa artis juga dikabarkan ikut mensupport Sang Pesulap
seperti Dedy Corbuzier, Dennise, dan Sule. Kabar terakhirnya, sang Pesulap
Merah juga disponsori oleh Rudy Salim, salah satu Crazy Rich pemilik Prestige
Group, distributor supercar di Jakarta. Sang bos mengaku ingin membuatkan wadah
digital berupa Pesulap Merah Production sebagai sarana membongkar penipuan dan
Takhayul yang merugikan masyarakat. Dari segi hukum, Pesulap Merah mendapatkan
dukungan dari sang pengacara terkenal, Hotman Paris.
Penulis sendiri tetap berpendapat jika ingin maju, bangsa ini harus lebih percaya dengan science dan teknologi dalam rangka mengimbangi industri teknologi 4.0, karena mengutip pendapat dari Bruce Lipton sang penemu teori Epigenetic, pikiran kita sendirilah yang akan menentukan kehidupan kita, bagaimana dengan kalian?
Keren
BalasHapus