Trend saat ini ketika musisi lokal tidak hanya meniti karir di negerinya
sendiri, melainkan merambah dunia International. Sebenarnya sudah lama terjadi seperti halnya musisi Anggun
C. Sasmi, seorang artis yang ngetop di tahun 90-an. Anggun mencoba mencari
hokinya ke Perancis di tempat suaminya tinggal. Nasib baik berpihak kepadanya, terbukti popularitas anggun makin lama
kian menanjak. Demikian halnya Agnes Monica yang telah mencoba keberuntungan di musik
Internasional. Agnes bahkan sempat beberapa kali kolaborasi dengan musisi
International seperti Chris Brown dan DJ Steve Aoki.
Seakan tidak mau kalah, artis milenial Indonesia mencoba mengikuti jejak seniornya, Anggun dan Agnes. Ini terbukti dengan hadirnya beberapa musisi
yang mulai berkarir di Amerika Serikat. Kebanyakan dari mereka berawal dari pembuatan video klip di Youtube hingga ditonton jutaan orang. Kali ini saya mengajak kalian untuk
mereview musisi Indonesia yang saat ini meniti karir musiknya di kancah
international dan memperkenalkan merah putih kepada mereka.
Anggun C. Sasmi
Penyanyi sekaligus model iklan ini namanya sering mondar
mandir di layar kaca. Sukses dengan Hitz “Tua Tua Keladi” di tahun 1990, Anggun
menjadi selebriti yang musiknya sangat diterima masyarakat. Ia menjadi model
iklan salah satu shampo juga pernah menjadi juri X-Factor Indonesia. Kecantikan
dan bakat wanita kelahiran Kroya ini mampu memikat salah satu insinyur
berkebangsaan Prancis. Michael Georgea rupanya meminang Anggun lantas
membawanya ke Prancis.
Selang dua tahun di Prancis ia bertemu produser yang pernah
menggarap album seorang Celine Dion bernama Erick Benzi. Berkat sang Producer, Anggun mulai Go International di tahun 1997
berkat lagu hits-nya Snow In Sahara. Sejak saat itu Anggun mulai bergabung
dengan Colombia Records di Prancis. Dari situ ia mulai mendapatkan panggung di
stage international sembari mengenalkan Indonesia kepada dunia. Karir Anggun di
Showbiz global makin gemilang ketika lagu garapannya berhasil menembus
chart lagu Billboard Eropa. Di tahun 1998 Anggun mampu menduduki tangga kedua
setelah Celine Dion.
Agnes Monica
Wanita dengan nama lengkap Agnes Monica Moeljoto merupakan
musisi yang terkenal dari bakatnya sejak kecil. Perempuan kelahiran Jakarta 1
Juli 1986 ini sudah sering mondar mandir di televise salah satunya duet bersama
Esa Yayang. Selain itu kiprah di industry seni ia buktikan di dunia peran dengan
menjadi salah satu pemeran di film Lupus
Millenia.
Selanjutnya Agnes membuktikan talentanya menembus musik mancanegara. Dibawah label 300 entertainment, tahun 2019 ia membawakan lagu “Overdose” feat Chris Brown salah satu musisi R&B kenamaan. Penghargaan yang didapat ialah 8 Panasonic Award, Nickelodeon, Mtv Indonesia, dan sederet penghargaan lainnya. Lewat IG nya ia mengumumkan akan ada patung lilin menyerupai dirinya di Madamme Tussauds Singapura Oktober mendatang.
88 Rising Importir
Artis Indonesia
Diatas kita telah mengetahui siapa saja yang menjadi pionir musisi
go international, Anggun dan Agnez Mo merupakan dua seniman yang sukses
menancapkan karirnya di Shwbiz International. Setelahnya musisi Indonesia juga
punya label yang berhasil mengorbitkan beberapa musisi yang saat ini namanya
terkenal hingga ke mancanegara.
Label tersebut bernama 88 Rising dengan foundernya Sean
Mashiro, seorang Jepang- Korea. Label tersebut berusaha untuk menemukan musisi
bertalenta se- Asia. Tidak disangka, nuansa Asia di bawah label ini berhasil
mengepak sayapnya di industry musik internasional. 88 Rising paham Indonesia
menjadi salah satu pangsa pasar terbesar musik dunia, maka dengan merekrut
artis Indonesia, publik akan berpusat kepada label satu ini.
Kebanyakan musisi yang bergabung dengan 88 Rising diawali dari
konten Youtube mereka masing masing. Dengan tingginya jumlah Viewer, artis
tersebut dilirik oleh managerial 88 Rising yang notabene salah satu Label “Asianese”
dunia.
Rich Brian
Artis yang sering nongkrong di Kelapa Gading ini bernama lengkap
Imanuel Brian Soewarno. Pria yang lahir di Jakarta pada 3 September 1999 awalnya memiliki nama panggung Rich “Chigga” yang didapat dari temannya di New
York. Namun setelah banyak yang mengira nama tersebut adalah singkatan dari China
Nigga yang dikira rasisme, maka Brian bergegas mengganti nick-nya dengan "Rich Brian".
Geliatnya di kancah international, sudah tidak diragukan lagi
karena terbukti mampu dilihat ratusan juta penonton untuk beberapa video
klipnya. Sebagai musisi yang terkenal di Amerika, Brian sempat diwawancarai oleh
rapper kelas dunia, Pharell Williams. Disela wawancara tersebut Rich Brian juga
dihubungkan telfonnya dengan Tyler The Creator, Rapper kenamaan USA yang
menjadi influencer-nya dalam bermusik. Dalam kesempatan itu, Brian memberikan
cincin kepada Pharell sebagai tanda kenang- kenangan. Selain itu dalam beberapa kesempatan, Brian kerap bersama Post Malone, seorang rapper terkenal dunia.
Dalam suatu wawancara dirinya kerap menyinggung masakan favoritnya yaitu masakan menado dan nasi padang. Walau sudah berada dalam popularitas dunia, ia tidak sungkan memperkenalkan dirinya sebagai orang Indonesia, salah satunya pada panggung Coachella, festival bergengsi di California. Di Podcast Narasi milik
Najwa Shihab, ia juga pernah bercerita bagaimana keseharian hidupnya di Indonesia,
hingga pernah ditolak menjadi model iklan sebuah minuman fermentasi.
Stephanie Poetri
Putri dari Diva Titi DJ ini juga mampu menembus karirnya
keluar negeri melalui label 88 Rising. Stephani sukses di Indonesia bersama
Bandnya yang pernah berjaya yaitu Goodbye Felicia & Stephanie Poetri dengan
lagu bimbang. Artis lulusan Junior Idol ini memiliki segudang prestasi yang
membawanya berkarir di negeri Paman Sam hingga saat ini. Dalam sebuah Podcast, Meni
(sebuah julukan untuk dirinya) mengaku mengapa dirinya ingin meniti karir di
Luar Negeri, salah satu alasannya ingin lepas dari bayang Ibunya.
Artis keturunan Indonesia Amerika ini telah menyematkan
beberapa lagu yang sempat Hits di dunia International. Tahun 2019 ia bergabung
dengan 88 Rising dan merilis lagu I Love You 3000 yang ditonton ratusan juta
orang di Youtube, setidaknya telah menunnjukan betapa baiknya kualitas
Stephanie Poetri sebagai artis muda pendatang baru dalam Showbiz Global.
Niki Zefanya
Musisi satu ini sempat membawa bendera merah putih dalam
salah satu show nya di California. Awalnya, penyanyi kelahiran Jakarta pengagum Aliyah dan Destiny’s Child
tersebut mampu meraih 40.000 viewer di youtube dengan video clip buatannya. Karena suara yang khas dan animo penonton lantas Rich Brian mengajaknya ke label 88 Rising. Dengan Hits “Lowkey” NIki
Zefanya mampu menjadikannya terkenal di kancah International.
Hal itu memberinya kesempatan untuk menjadi opening artis
Hiphop International seperti Taylor Swift dan Halsey di beberapa ajang
international. Niki kerap membawa bendera merah putih di panggungnya sebagai
usaha mengenalkan Indonesia ke dunia International seperti di festival
coachella. Saat ini Niki sedang menempuh dunia kuliah di tenesse Amerika Serikat
sembari terus menciptakan karyanya di
youtube yang tayang ratusan juta kali pada tiap klipnya.
Warren Hue
Awalnya bertemu Rich Brian yang merupakan salah satu idol-nya
di sebuah mall kawasan Jakarta Selatan, pemuda bernama asli Warren Hue memang
sudah focus di musik sejak ia 14 tahun. Setelah banyak produksi musik dan
melempar di Youtube merupakan awal perkenalannya dengan Rich Brian di 88 Rising
pada Oktober 2021 yang membawanya ke stage mancanegara seperti saat ini.
Hits lagunya berjudul California yang telah ditonton jutaan kali di Youtube. Warren sendiri baru merilis album pertama di Bulan Juli 2022 lalu.
Menarik
BalasHapusTerimakasih
BalasHapus