Flashback ke tahun 80 atau 90’an jaman dimana publik masih sering mengandalkan teropong bintang jenis refraktor untuk mengamati kosmik bintang yang jauh. Selain itu tentunya buat kalian para penggemar astronomi pastinya ingat pada beberapa decade lalu masyarakat harus menunggu informasi dari siaran televisi mengenai gambar dan visual luar angkasa yang diperoleh dari pesawat luar angkasa.
Bahkan tidak sedikit orang pergi ke Observatorium terdekat
untuk mengamati lebih detail mengenai keadaan alam semesta. Seperti contoh jika
kalian pernah ke planetarium atau mungkin teropong Bosscha di Bandung? Kini dengan
kecanggihan teknologi, manusia mampu melihat dengan mata telanjang alam semesta
beserta jajaran bintangnya dalam dosis harian hanya melalui kanal luar angkasa
di Youtube.
Beberapa generasi telah berhasil menemukan revolusi teknologi
hasil peradaban manusia dalam memahami luar angkasa hingga Galaxi Nebula. Jika
sebelumnya dengan teropong bintang konvensional public hanya mampu mengamati detail
galaxy Bima Sakti, kini pengamatan berkembang luas hingga ke ribuan kosmik lainnya hingga galaxy tertua di alam semesta yang berumur sekitar 300 juta
tahun.
Ditanggal 12 juli lalu, NASA (National Advisory Committee
for Aeronautic) bekerjasama dengan ESA (European Space Agency) dan CSA (Canada
Space Agency) melalui pesawat nirawak teleskop James Webb, atau yang dikenal
James Webb Space Telescope berhasil menangkap jelas warna warni kosmik, atau system
semesta yang teratur dan harmonis, seperti keteraturan letak matahari bintang
dan planet di luar bima sakti.
Adalah Cincin Selatan Galaxi Nebula, serta Carina Nebula yang
berhasil diabadikan gambarnya dari telescope ini. Selain itu Webb mampu
mengambil gambar ribuan galaxy di alam semesta, pastinya luar biasa bukan? Bayangin
aja guys, telescope ini mampu mengambil gambar hingga 33 milyar tahun cahaya
atau sekitar triliunan meter.
Hal ini lantaran JWST dilengkapi dengan NirCam (Near Infrared
Camera) yang mampu mengambil gambar hingga 100 gambar sekaligus dengan
teknologi microshutter. Jika anda melihat beberapa kaca dalam teleskop
tersebut, inilah yang disebut lensa infrared beresolusi tinggi. Untuk
tangkapannya sendiri bisa menangkap 0,6 hingga 5 micron. FYI Micron adalah
ukuran yang digunakan untuk partikel terkecil. Untuk lebih lengkapnya kalian bisa baca di (https://rianrianx.blogspot.com/2021/05/observasi-luar-angkasa-oleh-manusia.html)
NirCam dilengkapi dengan koronagraf yaitu instrument yang
memungkinkan Webb mengambil bintang yang sangat redup. Dengan High Resolution
kita dapat melihat warna warni ribuan galaxy serta sinar kosmos yang terbentang
di alam semesta. Selain itu nantinya Webb akan menyelidiki sejarah serta asal
usul bigbang dan terbentuknya alam semesta kita. Kini kita dapat menjangkau
siaran Livenya dari rumah sambil rebahan, tentunya yang dibutuhkan hanya
handphone pribadi dengan mengakses situs resmi NASA.
Caranya mudah, hanya dengan mengakses situs James Webb Space
Telescope kita sudah dapat melihat apa saja hasil jepretan Webb dan updatenya,
so tidak perlu lagi pergi ke Observatorium atau menunggu info dari televisi,
karena sekarang bisa diakses melalui
handphone kita. (sumber: NASA)
Menarik
BalasHapus