Langsung ke konten utama

Awal Mula Kemunculan Pizza

Baru saja publik sepakbola dunia merayakan scudetto 2022 yang jatuh ke tangan AC Milan. Scudetto menjadi salah satu julukan yang diberikan untuk klub yang menjuarai seri A Liga Italia. Adalah Olivier Giroud melalui passing dari Frank Leao berhasil menyarangkan bolanya ke gawang Sassuolo sebanyak dua kali, ditambah Franck Kessie yang menjadikan kemenangan 3-0 untuk Rosonerri.

Selain sepak bolanya, negeri ini punya sejarah tokoh dunia terkenal seperti Leonardo Da Vinci, Michelangelo , Galileo, Marco Polo, serta Christopher Columbus. Namun kali ini saya ingin membahas mengenai kuliner negara ini. Sedikit mengajak flashback untuk menilik bagaimana sejarah makanan khas italia yang tersohor, karena gerainya telah masuk ke pelosok dusun seantero negeri.

Berbeda dengan makanan khas dari negara lain, Italia punya keunikan dengan kulinernya. Mereka meramu adonan berupa roti yang di dalamnya terdapat mozzarella dan keju ditambah jamur dan toping. Menariknya lagi kuliner asal Italia yang bernama Pizza ini memiliki sejarah yang panjang. Roti ini telah dikonsumsi sejak jaman Mesir, Romawi dan Yunani kuno dalam bentuk roti datar atau flatbread dengan toping.

Dikutip dari History.com ditahun 1700, masyarakat miskin pesisir Napoli menciptakan makanan murah cepat saji seperti roti besar dengan tambahan keju tomat, minyak ikan, serta bawang. Hal ini sangat mirip dengan pizza yang dikonsumsi saat ini. Pada saat itu banyak kalangan borjuis menilai makanan tersebut menjijikan. Namun belakangan sekitar tahun 1800an, setelah Italia bersatu menjadi satu kerajaan, Ratu Italia Margaritha memperkenalkan public Italia mengenai kuliner tersebut.

Selanjutnya Pizza dibawa oleh seorang italia amerika ke negeri paman sam yang penjualannya "meledak" setelah perang dunia kedua atau sekitar tahun 1905. Yang hingga saat ini menjadikan roti tersebut booming seperti Pizza Hut dan Domino Pizza dan telah memiliki ribuan gerai di seluruh dunia. Tak jarang juga kita temui Pizza dengan berbagai nama di Indonesia sampai ke plosok desa.

Saat ini Pizza telah berevolusi dengan varian yang bermacam- macam mulai dari toping ayam, sapi, ikan, keju mozzarella, hingga cokelat. Di beberapa menu, banyak restoran pizza juga mengkombinasikan hidangan dengan roti garlic, ayam goreng tepung, spaghetti, fettuccine, serta kentang. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Museum dengan Segudang Koleksi Boneka Tangan dari Berbagai Penjuru Dunia

Rasanya menyenangkan jika sejenak berjalan ke beberapa tempat yang memiliki citarasa seni yang tinggi, karena dengan demikian, sudah merefresh pikiran. Kali ini penulis meluangkan waktu untuk mengunjungi Museum Wayang yang terletak di Kota Tua, Jakarta. Awal masuk ke museum ini anda akan dihadapkan dengan Boneka Festival dengan tinggi sekitar 3 meter yang menjadi welcome bagi para pengunjung. Setelahnya, anda akan melalui lorong yang penuh dengan etalase yang berisi wayang dari dalam dan luar negeri. Keluar dari lorong, tepatnya di lantai dua terdapat banyak etalase yang menyimpan ratusan wayang dan boneka tangan dari seluruh negeri. Seketika itu rasa seni saya mulai tergugah karena estetika yang tinggi dari setiap wayang yang dipamerkan. Menurut sumber Detik.com, Wayang sendiri pertama kali digelar di Indonesia pada abad ke 10, di masa pemerintahan Raja Kahuripan yang mengisahkan cerita rakyat mengenai kisah Ramayana dan Mahabarata. Wayang diadopsi dari Boneka tangan atau Pupp

Seri Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia : Potret Kesederhanaan dan Toleransi Dunia

Pemimpin Tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus telah menyelesaikan perjalanan Apostolik Asia Pasifik ke Indonesia tanggal 6 September 2024 lalu. Tur ini merupakan serangkaian kunjungan selain ke Papua Nugini, Timor Leste, serta Singapura. Kedatangan Paus ke Indonesia tahun ini merupakan kali ketiga setelah Tur Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Santo Yohanes Paulus II di tahun 1989. Pemilihan Indonesia sebagai destinasi pertama ke Asia Pasifik merupakan sesuatu hal yang menarik, mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar seluruh dunia. Kunjungan kali ini menyisakan beberapa kesan mendalam bagi banyak kalangan, pasalnya selain memberikan contoh kesederhanaan, Paus juga memberi pesan perdamaian, khususnya untuk publik Indonesia. Hal tersebut dicontohkan saat Pemimpin Hirarki tertinggi umat Katolik hanya menggunakan pesawat komersial sebagai transportasi menuju Asia. Paus menggunakan maskapai ITA Airways yang membutuhkan waktu satu hari untuk sam

Giveaway Gitar pada Beberapa Konser Green Day, Akankah Momen Ini Terjadi di Jakarta?

Musisi kenamaan Green Day resmi mengumumkan Tournya ke Indonesia. Lewat laman promotor terkemuka Indonesia, Ravel Entertainment, Band beranggotakan Billie Joe Armstrong (Vocal Gitar), Mike Dirnt (Bass), dan Tree Cool (Drum) mengkonfirmasi akan berangkat manggung di Ancol Jakarta pada bulan Februari 2025 mendatang. Informasi terkait konser diumumkan pihak promotor lewat situs greendayjkt.com.  Jika mendengar nama grup ini, saya teringat pengalaman mendengarkan musik hingga membawakan lagu mereka ketika pentas seni. Lirik lagu yang bercerita tentang kehidupan, kemanusiaan, politik, social hingga percintaan sangat menarik perhatian para pecinta maupun pelaku industri musik. Vibes yang positif dan gairah muda menjadi magnet tersendiri bagi band ini. Dalam kiprah musik internasional, Green Day telah menyabet beberapa penghargaan kelas dunia seperti Grammy Award, MTV Music Award, Nickelodeon Kids, Billboard Music, Kerrang Award, American Music Award, Iheart Music Award hingga Brit Music