Langsung ke konten utama

Viralnya Label Kaum Hypebeast

Kalian pasti sudah sering mendengar dan melihat salah satu merk kenamaan yang sering berkolaborasi dengan produk lain, salah satu yang sangat popular di abad ke 20. Berangkat dari perusahaan fashion dan perkakas skateboard yang didirikan oleh James Jebbia di tahun 1954. Mereka mengawali debutnya sebagai skate shop di Manhattan dengan menjual street wear dan segala keperluan skateboard. Di tahun 2000an Supreme mengembangkan sayapnya menjadi kekuatan Branding. Dengan hanya bermodal desain font unik dan box dibelakang, perusahaan tersebut mampu menarik perhatian publik internasional.

James meramu brand tersebut dan mengkombinasikan dengan pop culture. Ia menggunakan budaya pop, hip hop, hingga punk. Dirinya mengemas antara kreatifitas branding dengan kekuatan genre yang saat ini sedang digemari oleh kalangan muda. Selain itu strategi marketing lainnya ialah dengan Berkolaborasi dengan produk ternama dunia.

Berawal dari Logo

Hanya sebuah logo dan berawal darisana, Supreme meminjam designer terkenal untuk beberapa perusahaan ternama saat itu, Barbara Krugger untuk mendesain labelnya. Dengan menggunakan Italic Font, Supreme mampu membuktikan kekuatan Branding yang mampu membius jutaan mata untuk membeli label yang mereka pasang.

Sejauh ini beberapa produk fashion, F&B, dan perkakas ternama telah berkolaborasi dengan merk ini. Lihat saja Nike, Adidas, North Face dan beberapa produk terkemuka lainnya seperti Oakley, Rolex, dan Playboy. 

Di musim semi tahun 2017, Supreme menggandeng label Fashion dunia seperti Levi’s dan Louis Vuitton juga perusahaan sepeda seperti Coleman mini bike. Akhir akhir ini mereka juga sukses menggaet produk permen skittles, yang berlanjut kerjasama dengan Perusahaan audio raksasa JBL.

Selain itu Endorse Artist juga telah dilakukan pihak brand, sebut saja management artist dunia seperti Michael Jackson, Mike Tyson, Muhammad Ali, Public Enemy, The Clash, John Mayer dan beberapa musisi top dunia lainnya.

Pernah gak kamu mendengar Oreo kolaborasi Supreme? Dengan harga yang satu bungkus biasanya ialah delapan ribu rupiah, karena kolaborasinya dengan Supreme, Oreo mampu menjual harganya berkisar lima ratus ribu rupiah. Sungguh harga yang fantastis yang dijual Oreo saat itu.

Dengan cap Supreme harga semua produk tersebut bisa mencapai 10x lipat, mengapa bisa begitu ya? Menurut sumber yang penulis himpun, keunggulan produk kolaborasi ialah Limited Edition, selain itu Supreme menjaga kualitas dan kuantitas produk tersebut.

Anekdot Penulis, bagaimana seandainya tahu bulat berkolaborasi dengan Supreme? Warbiasa bukan, akan sangat mengesankan bila harga tahu bulat yang satu biji sekitar lima ratus rupiah menjadi 5 ribu rupiah, mungkin kira kira jadinya begini slogannya.. “Tahu Bulat, digoreng dadakan, Lima ribu rupiah..Gurih Gurih Nyoii”

Illustration: Rianrianx

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Persaingan Dua Nama Besar Chatbot AI yang Sedang Naik Daun : si Friendly Chat GPT VS si Detail Gemini

Artificial Intelligence saat ini berkembang menjadi pusat informasi yang bebas diakses siapapun dengan data yang terjaga validitasnya. Setelah dirilisnya Chat GPT oleh Open AI besutan Elon Musk pada bulan November 2022, menyusul kemunculan pesaingnya dari Google AI mengeluarkan Chatbot AI bernama Gemini di tahun yang sama. Sesuai dengan namanya, Chatbot AI berarti kecerdasan buatan yang didesain untuk melakukan percakapan secara lisan maupun tulisan. Keduanya mampu memberikan kebutuhan pengguna seperti karya tulis, keperluan informasi, rekomendasi travel, bahkan tempat belanja dengan cara ngobrol santai tanpa diketik. Chatbot AI juga mampu merekam transkrip pembicaraan yang sudah dibicarakan. Hal ini sangat membantu pengguna dalam mengolah informasi juga menerjemahkan suatu karya tulis. Para penemu kecerdasan buatan ini mengumpulkan informasi dari berbagai sumber internet, buku, artikel ilmiah, dan sumber terpercaya lainnya. Data inilah yang digunakan untuk melatih model bahasa C...

Format Baru Timnas Indonesia Racikan Coach Shin Tae Yong Siap Goyang Sepakbola Internasional

Timnas Indonesia menunjukan kemajuan performa yang sangat signifikan saat menahan imbang tim raksasa sepakbola seperti Australia dan Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Evolusi ini lantaran pelatih Shin Tae Yong yang dianggap sukses menerapkan strategi jitu-nya untuk pasukan Garuda. Menurut sumber Media Indonesia, STY berhasil melakukan revolusi fisik dan mental terhadap pemain timnas Indonesia. Pelatih asal Korsel tersebut berani memotong para pemain senior yang tidak disiplin, dan menggantinya dengan pemain muda. Faktor lain dalam kebangkitan tim nasional merah putih ialah Naturalisasi. Dengan langkah ini, Indonesia yang tadinya hanya mampu memperlihatkan kualitas permainan saat menghadapi timnas Asia Tenggara, kini mampu bersaing menghadapi tim raksasa dari luar area. Sejak tahun 2020, tercatat sedikitnya 19 pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang berlaga untuk ajang internasional. Menurut sumber bola.com, keseluruhan pemain naturalisasi adalah pema...

Museum dengan Segudang Koleksi Boneka Tangan dari Berbagai Penjuru Dunia

Rasanya menyenangkan jika sejenak berjalan ke beberapa tempat yang memiliki citarasa seni yang tinggi, karena dengan demikian, sudah merefresh pikiran. Kali ini penulis meluangkan waktu untuk mengunjungi Museum Wayang yang terletak di Kota Tua, Jakarta. Awal masuk ke museum ini anda akan dihadapkan dengan Boneka Festival dengan tinggi sekitar 3 meter yang menjadi welcome bagi para pengunjung. Setelahnya, anda akan melalui lorong yang penuh dengan etalase yang berisi wayang dari dalam dan luar negeri. Keluar dari lorong, tepatnya di lantai dua terdapat banyak etalase yang menyimpan ratusan wayang dan boneka tangan dari seluruh negeri. Seketika itu rasa seni saya mulai tergugah karena estetika yang tinggi dari setiap wayang yang dipamerkan. Menurut sumber Detik.com, Wayang sendiri pertama kali digelar di Indonesia pada abad ke 10, di masa pemerintahan Raja Kahuripan yang mengisahkan cerita rakyat mengenai kisah Ramayana dan Mahabarata. Wayang diadopsi dari Boneka tangan atau Pupp...