Ok teman- teman, balik
lagi bersama saya. Berharap kalian semua selalu dalam keadaan
sehat, dan tetap menjaganya. Kali ini saya sedikit mau bercerita mengenai
perbandingan teknologi yang telah banyak merubah pola hidup manusia. Tentunya hal ini akan berimbas dari gaya hidup konvensional menjadi modern, lebih praktis. Kali ini penulis akan coba mengulas tipis-tipis dua gaya hidup yang kontras, yaitu jaman purba dengan industri humanoid.
Masih ingatkah kalian dengan Kartun Hanna Barbara yang terkenal di eranya, yaitu flinstones. Ya dengan
maha konyolnya, menjadikannya kartun terbaik setelah The Simpsons kala itu.
Film ini fenomenal dengan penokohan para pemuda jaman batu dengan latar
belakang dunia modern. Setidaknya kartun ini digarap serius untuk menjadi presentasi parody jaman batu.
Di film tersebut Fred Flinstones memiliki mobil yang terbuat dari kayu dan batu besar. Bahan bakarnya apa ya? Ya di goes oleh kaki penumpang. Selain itu, ia selalu travelling dengan pesawat terbuat dari kayu, lucu bukan? Namun demikian gaya hidupnya sangatlah modern, dari maen bola hingga maen bowling. Fantastis ga? Haha.
Perkakas Flinstones sama seperti yang ada di abad ke 20. Dengan pemikiran kolot, namun bergaya hidup modern, aneh ga sih. Seluruh perkakas serta kendaraan di film ini terbuat dari kayu dan batu besar. Lucu lagi ketika peliharaan mereka adalah dinosaurus, hihihi serem sekali.
Hal yang kontras diperlihatkan di abad ke 21 ini. Disrupsi teknologi telah berjalan, dan nampaknya banyak
hal yang akan dilakukan otomatis oleh robot. Seluruh perlengkapan manusia akan
dibuat praktis, alias akan digital pada saatnya. Mulai dari jalan tol,
pemesanan tiket pesawat hingga bioskop, terutama Market Place yang kini
menyediakan segala keperluan belanja anda hanya dengan sekali klik.
Yang paling gres adalah Tesla Bot, masterpiece AI yang dikeluarkan oleh perusahaan Tesla.
Robot bikinan Elon Musk akan menggemparkan dunia teknologi saat ini. Hal ini dikarenakan, robot ini mampu bergerak seperti layaknya manusia pada umumnya, seperti berdansa hingga mengobrol. Robot
tersebut akan banyak mengambil alih fungsi dari manusia karena design yang
benar mumpuni sebagai layaknya manusia.
Teknologi kecerdasan buatan ini tingginya mencapai 172 cm, dengan berat 56 kilogram. Tujuannya diperuntukan membantu manusia mengerjakan pekerjaan berbahaya, sehingga dapat mengurangi resiko, juga dapat melakukan pekerjaan membosankan
yang dilakukan berulang. Perusahaan Tesla akan mengeluarkan prototype Tesla Bot
di tahun depan.
Jadi pertanyaannya, bagaimana ya kira kira jika Flinstones, si pemuda jaman batu bertemu dengan Tesla Bot yang sama miripnya dengan manusia? Wah-wah, kebayang gak sih kedernya si Fred? Pastinya sih, dia akan bingung dengan keberadaan robot yang tanpa kendali bertingkah laku layaknya orang biasa...hahaha
Komentar
Posting Komentar