Langsung ke konten utama

Lini Masa Revolusi Teknologi

Setelah era digitalisasi 4.0, ilmuwan dunia mulai berlomba menemukan penemuan yang terbilang fantastis mengikuti jaman. Penemuan tersebut memampukan manusia untuk menembus batas social yang biasa kita lakukan selama ini. Jika selama ini kita hanya mampu berfikir semua tidak mungkin dengan zaman robot seperti ini, semuanya menjadi mungkin. Pemakaian praktis dan efisiensi membuat teknologi makin digemari oleh banyak orang di abad ke 21. Dimulai perubahan mesin otomotif berbahan baterai, robot yang mampu mengendalikan dirinya sendiri tanpa operator, hingga piknik ke luar angkasa, semua akan jadi mungkin. Inovasi seperti ini akan menggeser pola hidup peradaban manusia. Seperti apa pencapaian teknologi selama ini?

1. Artificial Intelligence

Robot AI ini sangat pintar, karrena tanpa kendali manusia sebagai operator, perangai ini mampu berbicara bahan mengobrol santai dengan manusia. Dengan system komputerisasi, robot ini akan berlaku seperti pada umumnya manusia tanpa kendali.

Artificial Intelligence atau kecerdasan buatan ini ditemukan oleh John McCharty pada tahun 1927 di Boston, Amerika Serikat. Seperti dilansir independent.co.uk, John berharap mesin Artificial Intelligence ini dapat bekerja seperti layaknya manusia.

2. Virtual Reality

Kecainggihan alat yang satu ini ialah dengan memakainya, kita bisa seolah merasakan atmosfer langsung dalam sebuah game. Virtual reality memungkinkan anda untuk seolah berada dalam atap, berjalan atau terbang dengan sudut hingga mencapai 360 derajat.

Kacamata canggih ini ditemukan pertama kali pada tahun 1968 oleh Ivan Sutherland, yang kemudian pada tahun 2010 Virtual Reality mulai dikoneksikan ke PC Komputer. VR ini mulai berkembang diproduksi massal pada ahun 2017 hingga saat ini.

3. Space X

Kendaraan roket yang satu ini memiliki misi menghantarkan manusia menuju tempat peradaban baru, yakni Mars. Wahana ini didesain sedemikian mungkin untuk menjelajah pelanet luar dengan membawa beberapa orang penumpang. Dengan roket ini, nantinya diperkirakan manusia akan pindah ke planet merah tersebut. Setidaknya pada bulan November 2020 lalu, SpaceX  mampu mengirimkan 4 astronot ke stasiun luar angkasa bumi (ISS).

SpaceX ditemukan oleh Elon Musk pada tahun 2002. Wahana ini telah melakukan sedikitnya 11 kali perceobaan dengan tingkat kegagalan sebanyak empat kali. Roket ini diproyeksikan akan berhasil membawa awak pesawat serta penumpang di tahun 2027.

4. Tesla

Mobil yang satu ini pasti sudah tidak asing ditelinga kalian, yup mobil besutan Elon Musk ini sangat trending di jagat otomotif saat ini. Mobil ini merupakan mobil pionir pengguna sistem Artificial Intelligence. Bahan bakar Tesla sangat anti mainstream yaitu listrik.

Keunggulan lainnya yakni mobil ini dapat dikendalikan otomatis sepenuhnya oleh sistem komputer yang dilengkapi sensor dalam jarak 100 meter. Sejak 12 juni 2014, perusahaan ini mengijinkan siapapun menggunakan mobil ini sebagai kendaraan pribadi.

5. Jet Suit

Dengan kendaraan ini, anda dapat terbang di angkasa dengan leluasa. Setidaknya tanpa naik pesawat anda bisa merasakan sensasi lepas landas. Dengan berbekal 4 jet berkekuatan, anda dapat terbang tinggi ke angkasa menyebrang lautan.

Mesin ini ditemukan oleh Richard Brownng pada tahun 2017. Menurut sumber BBC.com, penemu asal inggris ini melanjutkan penemuan Gerhard Zucker seorang ilmuwan asal Jerman yang mencoba mengirimkan surat melalui roket pada tahun 1934.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seri Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia : Potret Kesederhanaan dan Toleransi Dunia

Pemimpin Tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus telah menyelesaikan perjalanan Apostolik Asia Pasifik ke Indonesia tanggal 6 September 2024 lalu. Tur ini merupakan serangkaian kunjungan selain ke Papua Nugini, Timor Leste, serta Singapura. Kedatangan Paus ke Indonesia tahun ini merupakan kali ketiga setelah Tur Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Santo Yohanes Paulus II di tahun 1989. Pemilihan Indonesia sebagai destinasi pertama ke Asia Pasifik merupakan sesuatu hal yang menarik, mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar seluruh dunia. Kunjungan kali ini menyisakan beberapa kesan mendalam bagi banyak kalangan, pasalnya selain memberikan contoh kesederhanaan, Paus juga memberi pesan perdamaian, khususnya untuk publik Indonesia. Hal tersebut dicontohkan saat Pemimpin Hirarki tertinggi umat Katolik hanya menggunakan pesawat komersial sebagai transportasi menuju Asia. Paus menggunakan maskapai ITA Airways yang membutuhkan waktu satu hari untuk sam...

Giveaway Gitar pada Beberapa Konser Green Day, Akankah Momen Ini Terjadi di Jakarta?

Musisi kenamaan Green Day resmi mengumumkan Tournya ke Indonesia. Lewat laman promotor terkemuka Indonesia, Ravel Entertainment, Band beranggotakan Billie Joe Armstrong (Vocal Gitar), Mike Dirnt (Bass), dan Tree Cool (Drum) mengkonfirmasi akan berangkat manggung di Ancol Jakarta pada bulan Februari 2025 mendatang. Informasi terkait konser diumumkan pihak promotor lewat situs greendayjkt.com.  Jika mendengar nama grup ini, saya teringat pengalaman mendengarkan musik hingga membawakan lagu mereka ketika pentas seni. Lirik lagu yang bercerita tentang kehidupan, kemanusiaan, politik, social hingga percintaan sangat menarik perhatian para pecinta maupun pelaku industri musik. Vibes yang positif dan gairah muda menjadi magnet tersendiri bagi band ini. Dalam kiprah musik internasional, Green Day telah menyabet beberapa penghargaan kelas dunia seperti Grammy Award, MTV Music Award, Nickelodeon Kids, Billboard Music, Kerrang Award, American Music Award, Iheart Music Award hingga Brit Mu...

Persaingan Dua Nama Besar Chatbot AI yang Sedang Naik Daun : si Friendly Chat GPT VS si Detail Gemini

Artificial Intelligence saat ini berkembang menjadi pusat informasi yang bebas diakses siapapun dengan data yang terjaga validitasnya. Setelah dirilisnya Chat GPT oleh Open AI besutan Elon Musk pada bulan November 2022, menyusul kemunculan pesaingnya dari Google AI mengeluarkan Chatbot AI bernama Gemini di tahun yang sama. Sesuai dengan namanya, Chatbot AI berarti kecerdasan buatan yang didesain untuk melakukan percakapan secara lisan maupun tulisan. Keduanya mampu memberikan kebutuhan pengguna seperti karya tulis, keperluan informasi, rekomendasi travel, bahkan tempat belanja dengan cara ngobrol santai tanpa diketik. Chatbot AI juga mampu merekam transkrip pembicaraan yang sudah dibicarakan. Hal ini sangat membantu pengguna dalam mengolah informasi juga menerjemahkan suatu karya tulis. Para penemu kecerdasan buatan ini mengumpulkan informasi dari berbagai sumber internet, buku, artikel ilmiah, dan sumber terpercaya lainnya. Data inilah yang digunakan untuk melatih model bahasa C...