Langsung ke konten utama

Kartun Futurolog Versi Milenial

Film serial The Simpsons baru-baru ini kembali menjadi sorotan public internasional, pasalnya kartun ini baru saja tepat memprediksi Wakil Presiden Amerika Serikat. Tak hanya kali ini saja membuat gempar jagat media social, dari pengamatan penulis sudah lebih dari sepuluh kali kartun ini mampu meramalkan peristiwa international. Ayo kita simak seperti apa kartun yang “Epic” ini.

Kartun yang berasal dari negeri paman Sam ini terbilang cukup nyeleneh. Kenapa bisa demikian? Dari penelusuran penulis, film ini merupakan kartun yang berisi banyak satire social, ekonomi, dan politik kehidupan orang Amerika kebanyakan. Kartun serial ini sendiri sempat tayang di Indonesia pada tahun 1990an di RCTI.

Anggota keluarga Simpsons terdiri dari Bart yang berkarakter anak nakal dan doyan ngeprank, Lisa Simpsons yang berkarakter kutu buku, Homer bapak dari Simpson dengan karakter ceroboh seperti badut, Marge Simpson ibu dengan stereotip amerika, dan Maggie Simpsons, balita yang mampu berkomunikasi dengan dot-nya.

Ini genre kartun humor atau prediksi masa depan? Saya terkadang tidak mengerti dengan kartun yang satu ini, karena selain humor, film ini banyak meramalkan masa depan. Contohnya saja, pada season 4 kartun ini bercerita tentang adanya pandemic di masa depan, dan ini terjadi.

Flashback ke season 6, The Simpsons memperlihatkan tayangan Lisa Simpsons sedang melakukan komunikasi tatap muka via handphone. Di masa depan (saat ini) masyarakat tidak asing lagi dengan teknologi Zoom, dan Video Call Whatsapp. Selain itu, teknologi Smartphone hologram, dan Robot AI sudah ditayangkan jauh hari oleh The Simpsons.

Di bidang politik kartun ini telah akurat memprediksi terpilhnya Donald Trump sebagai presiden AS, dan yang terbaru, salah satu adegannya menayangkan Lisa menjadi Wakil Presiden. Apa yang telah diprediksi, mirip sekali dengan Kamala Harris dengan wardrobenya ketika hari inagurasi presiden AS. Belum lagi adegan Ivanka Trump yang diprediksi menjadi politisi negara adidaya tersebut. 

Yang terakhir penulis tonton, kartun ini meramalkan adanya society di Planet Mars. For Your Info nih, saat ini Elon Musk, bos Tesla sedang merencanakan misi kolonisasi manusia ke planet Mars, dan diprediksi akan dilakukan di tahun 2026. Its so amazing guys.

Dari kaca mata penulis, jika seorang Nostradamous banyak meramalkan kejadian buruk dikemudian hari, justru sebaliknya, The Simpsons banyak meramalkan kejadian lucu maupun bombastis yang akan terjadi. Selain terkesima, saya selalu dibuat tertawa  karena alur cerita yang luar biasa aneh dan konyol.

Salah satu adegan konyol ialah ketika ayah dari Bart, Homer memarahi anaknya, seketika itu muncul tukang es krim yang lewat didepan rumahnya. Kemudian sang ayah bergegas untuk menuju mobil penjual es krim, dan mendorong semua anak kecil didepannya hanya karena antrian, dan ingin memakan es krim.

Menurut sumber BBC, salah satu penulis Simpsons, Stephanie Gillis mengungkapkan, para penulis kartun ini selalu membicarakan hal hal yang sedang terjadi di luar sana, juga sekaligus mencoba menebak apa yang akan terjadi di masa depan, “10 persen dari tebakannya benar” ungkap penulis lainnya. Mereka menyebutnya dengan Futurolog.

Dikutip dari huffpost, Yeardly Smith salah satu pengisi suara dari The Simpsons kaget dan langsung mencuit tulisannya. Menurutnya, ia kaget dan tidak menyangka bahwa wardrobe yang dipakai lisa Simpsons sangat mirip dengan yang ada di masa depan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Seri Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia : Potret Kesederhanaan dan Toleransi Dunia

Pemimpin Tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus telah menyelesaikan perjalanan Apostolik Asia Pasifik ke Indonesia tanggal 6 September 2024 lalu. Tur ini merupakan serangkaian kunjungan selain ke Papua Nugini, Timor Leste, serta Singapura. Kedatangan Paus ke Indonesia tahun ini merupakan kali ketiga setelah Tur Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Santo Yohanes Paulus II di tahun 1989. Pemilihan Indonesia sebagai destinasi pertama ke Asia Pasifik merupakan sesuatu hal yang menarik, mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar seluruh dunia. Kunjungan kali ini menyisakan beberapa kesan mendalam bagi banyak kalangan, pasalnya selain memberikan contoh kesederhanaan, Paus juga memberi pesan perdamaian, khususnya untuk publik Indonesia. Hal tersebut dicontohkan saat Pemimpin Hirarki tertinggi umat Katolik hanya menggunakan pesawat komersial sebagai transportasi menuju Asia. Paus menggunakan maskapai ITA Airways yang membutuhkan waktu satu hari untuk sam...

Giveaway Gitar pada Beberapa Konser Green Day, Akankah Momen Ini Terjadi di Jakarta?

Musisi kenamaan Green Day resmi mengumumkan Tournya ke Indonesia. Lewat laman promotor terkemuka Indonesia, Ravel Entertainment, Band beranggotakan Billie Joe Armstrong (Vocal Gitar), Mike Dirnt (Bass), dan Tree Cool (Drum) mengkonfirmasi akan berangkat manggung di Ancol Jakarta pada bulan Februari 2025 mendatang. Informasi terkait konser diumumkan pihak promotor lewat situs greendayjkt.com.  Jika mendengar nama grup ini, saya teringat pengalaman mendengarkan musik hingga membawakan lagu mereka ketika pentas seni. Lirik lagu yang bercerita tentang kehidupan, kemanusiaan, politik, social hingga percintaan sangat menarik perhatian para pecinta maupun pelaku industri musik. Vibes yang positif dan gairah muda menjadi magnet tersendiri bagi band ini. Dalam kiprah musik internasional, Green Day telah menyabet beberapa penghargaan kelas dunia seperti Grammy Award, MTV Music Award, Nickelodeon Kids, Billboard Music, Kerrang Award, American Music Award, Iheart Music Award hingga Brit Mu...

Format Baru Timnas Indonesia Racikan Coach Shin Tae Yong Siap Goyang Sepakbola Internasional

Timnas Indonesia menunjukan kemajuan performa yang sangat signifikan saat menahan imbang tim raksasa sepakbola seperti Australia dan Arab Saudi dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Evolusi ini lantaran pelatih Shin Tae Yong yang dianggap sukses menerapkan strategi jitu-nya untuk pasukan Garuda. Menurut sumber Media Indonesia, STY berhasil melakukan revolusi fisik dan mental terhadap pemain timnas Indonesia. Pelatih asal Korsel tersebut berani memotong para pemain senior yang tidak disiplin, dan menggantinya dengan pemain muda. Faktor lain dalam kebangkitan tim nasional merah putih ialah Naturalisasi. Dengan langkah ini, Indonesia yang tadinya hanya mampu memperlihatkan kualitas permainan saat menghadapi timnas Asia Tenggara, kini mampu bersaing menghadapi tim raksasa dari luar area. Sejak tahun 2020, tercatat sedikitnya 19 pemain Naturalisasi Timnas Indonesia yang berlaga untuk ajang internasional. Menurut sumber bola.com, keseluruhan pemain naturalisasi adalah pema...