Selama ratusan ribu tahun, manusia pintar telah mulai menggunakan rambatan cahaya untuk membantu kehidupan sehari- hari mereka. Awalnya, manusia Homo Sapiens menggunakannya sebagai penunjuk waktu maupun pemanas. Mereka mendapatkan fasilitas alam tersebut gratis selama 24 jam dalam sehari dan 365 hari dalam setahun.
Di kemudian hari sinar bahkan dimanfaatkan untuk kepentingan dekorasi panggung hingga astronomi. Sampai sekarang sudah lebih dari 150 tahun sinar digunakan manusia dalam beraktivitas.
Pada jaman modernisasi, manusia memodifikasinya lebih kompleks dan bermanfaat lagi untuk peradaban. Kira kira apa saja ya sinar yang sudah
dimodifikasi?
1. Inframerah
Kegunaan inframerah sangat penting di abad digital sekarang ini. Contohnya, jika kalian pernah menggunakan ponsel biasa pada tahun 2001 hingga 2017. Kala itu, produsen handphone bersaing untuk menghadirkan teknologi canggih ini pada fitur handphone.
Dengan bantuan infrared, manusia mampu memindahkan data dari satu objek ke objek lainnya.
Di smartphone, sinar ini digunakan sebagai fitur keamanan pendeteksi wajah. Infrared sendiri ditemukan oleh William Herschel di tahun 1800. Penggunaan lainnya ialah pada remote control.
2. X- Ray
Sinar ini dipakai untuk menscan atau mendeteksi keberadaan sesuatu yang tidak terlihat. Sebagai contoh, saat berada di bandara maupun di mall biasanya anda akan dideteksi dengan Xray sebelum memasuki sebuah ruangan.
Dengan nama lain gelombang elektromagnetik, sinar ini juga digunakan pada dunia medis untuk memeriksa bagian dalam tubuh
seseorang atau Roentgen.
3. Laser
Yang satu ini disebut sebagai salah satu penemuan mutakhir di abad 20. Orang yang digadang gadang sebagai penemu teori penciptaan laser ialah Albert Einstein. Inovasi ini dipakai untuk banyak disiplin ilmu pengetahuan seperti kedokteran, astronomi, fotografi, telekomunikasi serta industry.
Yang gak kalah serunya, laser sering dipakai untuk lampu disko atau konser. Laser merupakan singkatan dari Light Amplification by Stimulated Emission of Radiation.
4. Ultraviolet (UV)
Manfaat sinar ini sendiri ialah sebagai pemberi nutrisi vitamin D pada tubuh manusia, selain itu sinar UV C mampu memperbaiki kualitas tidur, serta meningkatkan kekebalan tubuh.
Dikutip dari detik.com, Kepala Laboratorium Rekayasa Fotonika Departemen Tehnik Fisika, Institut Teknologi Sepuluh November, Aulia Nasution mengatakan, saat ini UVC digunakan dunia medis sebagi alat terapi pada penyakit berat seperti SARS dan Mers.
UVC direkomendasikan karena teruji mampu menonaktifkan jamur dan protozoa pada virus. Selanjutnya, para ahli bahkan sedang melakukan pengembangan penelitian mengenai kegunaan sinar UVC untuk membasmi Virus Corona.
5. LED
Siapa yang tidak tahu sinar satu ini, LED berfungsi sebagai penerang manusia sehari hari. Untuk penerangan kantor maupun jalanan. Light Emitting Diode dipakai juga sebagai penerang skala kecil pada lampu belajar seseorang.
Penggunaannya sudah dimodifikasi sehingga mampu mempunyai warna yang berbeda beda. Hal ini seringkali dijumpai pada kedai kopi maupun kafe berkonsep modern.
Lampu ini juga biasa dipakai sebagai hiasan sebuah gedung. Sekarang fungsinya sendiri berkembang menjadi salah satu pernak pernik dekorasi sebuah pesta.
Komentar
Posting Komentar