Austria menjadi salah satu kawasan legenda di Eropa yang banyak menyimpan peninggalan berharga di masa lalu. Bahkan, seorang Mozart yang merupakan salah satu musisi kenamaan dunia berasal dari sini.
Selain itu, negara ini juga terkenal dengan desa yang bangunannya berbahan kayu disertai pemandangan bak surga dunia. Kontan, tempat ini sangat menyedot perhatian turis mancanegara.
Beberapa waktu lalu, seorang teman mengunjungi negara tersebut, dan saya berkesempatan mendapatkan beberapa koleksi foto dan video selama berada di Hallstatt. Setelah itu, ia banyak bercerita mengenai pegalamannya selama berada disana.
Menjadi salah satu spot wisata yang paling digemari di dunia, kota yang memiliki luas hanya 58,9 m² dan penduduk 779 orang ini, dilaporkan dikunjungi 10.000 turis tiap harinya pada tahun 2019.
Over kapasitas kunjungan membuat pemerintah Austria mengeluarkan kebijakan untuk menutup sementara sebelum membukanya kembali. Namun apa sebenarnya keunikan desa dongeng tersebut?
Doc. Pribadi |
Untuk dapat melihat jelas pegunungan tersebut, diperlukan waktu 45 menit untuk mencapai ketinggian 360 meter yang membawa anda pada Hallstatt Skywalk, sebuah jembatan yang mampu menyegarkan mata dengan pesona keindahan surga dunia.
Darisana anda akan melihat jelas panorama pegunungan Dachstein Salzkammergut yang melegenda. Keindahan alam natural serta harmonisasi bukit yang tersusun alami inilah yang menginspirasi pembuatan film “Frozen”.
Desain property dongeng garapan Disney itu disebut memiliki kemiripan dengan Hallstatt, terlihat dari bentuk perumahan serta danau dan pegunungan yang menyerupai komposisi desa arandelle pada film frozen.
Kemiripan setting lokasi dengan film, membuat desa ini dikunjungi turis mancanegara tiap harinya.
Dikutip dari dailymail, fans frozen yang 95 persen berasal dari Asia, Eropa dan Amerika datang jauh ke Hallstatt hanya untuk sekedar selfie.
Terbawa oleh suasana film tersebut, tak heran banyak dari mereka menggunakan drone untuk mendokumentasikan kenangannya di desa ini.
Dijuluki kota paling ramah untuk pemotretan di dunia, disini anda akan menyaksikan gradasi warna pegunungan dan rumah yang tertutup salju saat musim dingin tiba.
Keindahan bukit, danau dan desa kayu ditambah banyak cerita rakyat menjadi satu frame yang terkesan romantis.
Komentar
Posting Komentar