“Halo cewe, boleh gak
gabung, kebetulan saya juga cuma berdua doang sama temen, biar rame gitu..,”
Kira- kira begitulah ucapan seorang pria yang coba mendekati dua orang
perempuan disebelah, lantas mereka merespon, “Ehmm…boleh aja, yang penting
bangkunya muat sih.” Dari sanalah akhirnya mereka duduk bareng dalam satu meja,
hingga akhirnya obrolan berlanjut menjadi sebuah permainan pertemanan baru. Inilah percakapan yang saya dengar ketika saya menghadiri sebuah
acara di salah satu restaurant di kawasan Jakarta. Sesaat penulis
menghabiskan makanan ringan, dengan cepat anak gaul Jakarta terlihat sudah
mengerumuni gerai disembari permainan kartu, kopi darat, maupun canda tawa.
Kawula muda hilir mudik dengan dandanan parlente berikut parfum tercium sangar. Mereka tertawa lepas dalam perbincangan di atas meja yang disediakan, hal ini tak jarang membuat beberapa dari mereka lupa waktu. Tingginya animo pengunjung disebabkan restaurant siap saji tersebut kerap dijadikan sarana untuk pesta ulang tahun, juga nonton bareng pertandingan bola.
Fenomena menjamurnya fasilitas kopi darat a.k.a kopdar sangat ramai memasuki tahun 2020 ini. Majunya perkembangan industri kreatif di tanah air mendorong pelaku bisnis berani menjajaki usaha baru yakni menyediakan tempat untuk bersantai. Dengan makin banyaknya tempat semacam ini, kalangan pengusaha hingga selebritis mulai berlomba memutarkan uangnya dengan membuat kafe yang bertema khusus.
CASA Indonesia |
Kepala Penelitian Ilmu Sosial dan Evolusi Sosiologi Universitas Oxford, Profesor Robin Dunbar dalam sebuah wawancaranya di msn.com mengatakan, bersosialisasi mampu menghasilkan hormon oksitosin atau hormon cinta yang berguna bagi kesehatan mental dan psikologi seseorang. Menurutnya, berkumpul dengan teman baik anda dalam dua minggu sekali, diyakini mampu mengurangi stress yang disebabkan trauma, masalah sosial, atau kehilangan pekerjaan.
Hangout bersama teman terbaik akan sangat berguna untuk merefresh pikiran dan mental kita dari rutinitas sehari hari. Kegiatan ini menjadi positif jika tidak berlebihan dan memakan banyak waktu dan tenaga, karena bagaimanapun juga kesehatan tubuh harus tetap terjaga, apalagi ditengah pergantian musim dan mewabahnya virus corona saat ini.
Jadi, kita harus bisa memilah dimana tempat kita nongkrong, dan berapa lama waktu yang dihabiskan. So temans, kenapa ngga kalian manfaatkan dua hari dalam seminggu berkumpul dengan orang yang kalian sayang untuk mendapatkan hormon cinta.
Komentar
Posting Komentar