source: wikipedia |
Demikian juga Kantor Pos yang kerap kali dikunjungi, saat ini harus
bersaing dengan jasa ekspedisi online lainnya, hanya dengan klik di android
paket anda akan tiba. Kemunculan Market Place menjadikan Mall menjadi semakin sepi transaksi pembeli, tengoklah
WTC Mangga dua dan Plaza Blok M yang dahulunya menjadi pusat nongkrong kawula
muda, banyak ruko di dalam mall sudah banyak yang mulai menutup gerainya, hal
ini membuat pihak mall mengalihkan fungsi bangunan untuk bisnis lainnya. Bahkan
salah tenant di WTC dalam sebuah stasiun tv mengaku jika menggunakan rukonya
untuk gudang, dan mengalihkan bisnisnya dari transaksi di mall ke Market Place.
Migrasi digital juga sangat terasa dalam dunia perbankan. Hanya dengan bermodal selfie anda akan mendapatkan uang sampai ratusan juta, ini sangat mudah bukan untuk mencari uang? Walau banyak debitur yang bermasalah, buktinya bisnis Fintech saat ini makin tumbuh subur di dunia bisnis Indonesia. Dengan tumbuh suburnya industri ini mengisyaratkan bahwa permintaan pasar akan pinjaman daring tersebut semakin meningkat.
Saat ini anda tidak lagi perlu pergi ke kantor cabang Bank untuk menabung,
meminjam dan transfer uang di Bank, karena cukup dengan android yang dimiliki dan klik, semua transaksi perbankan akan
terealisasi. Hal ini merupakan bentuk adaptasi dari para pelaku bisnis
perbankan dengan perkembangan digital. Dampaknya, persaingan industri daring tersebut membuat Beberapa Bank di dalam dan di luar negeri
bahkan mulai menutup kantor cabangnya.
Tren digital yang saat ini
mengambil alih peran manusia sudah saatnya diperhatikan secara serius, karena
suka atau tidak, kita harus beradaptasi dengan teknologi, seperti halnya jasa ojek online yang
makin menggeser jasa ojek pangkalan, taksi online yang
sudah menggeser taxi konvensional. Selanjutnya kita layak untuk bertanya,
apakah robot akan menjadi pesaing manusia di abad yang akan datang?
September kemarin, Indonesia digemparkan oleh kedatangan sesosok produk
kemajuan teknologi manusia yang dinamakan Sophia. Robot satu ini
memiliki intelegensi yang mumpuni layaknya manusia biasa. Produk buatan Hanson Robotic Hongkong ini memiliki kecerdasan yang sama dengan
manusia atau yang biasa disebut Artificial Intelligence, dan telah diberi hak kewarganegaraan oleh Saudi Arabia. Si sophia ini bahkan dikabarkan sudah bisa menggambar, guys.
Lebih lanjut sophia mengatakan sebaiknya di masa depan sudah saatnya manusia harus siap bekerjasama dengan robot, karena walaupun terlihat canggih dan mumpuni ternyata ada satu hal yang tidak dimiliki robot, yaitu kecerdasan emosional, seperti halnya seorang CEO yang harus mengandalkan hal tersebut.
Sampai saat ini bahkan robot pun sudah banyak menggantikan pekerjaan seorang manusia, seperti presenter berita di China. Gejala ini memungkinkan mereka akan sedikit demi sedikit menggantikan peran manusia dalam banyak aspek, dan pertanyaan yang saat ini muncul di benak penulis ialah, apakah kita sudah siap untuk bersaing dengan robot?
Komentar
Posting Komentar