Langsung ke konten utama

Keunikan Gaya Hidup Tiap Dekade

Manusia selalu berinovasi dalam hidupnya. Dari masa ke masa, mereka selalu menciptakan sesuatu yang baru. Uniknya, tiap dekade selalu disertai perkembangan dan hal berbeda, yang akan menandai kemajuan peradaban tiap sepuluh tahun. Tren tersebut Booming, hingga mempengaruhi pemilihan warna fashion, musik hingga teknologi. Apa saja keunikannya? Ayo kita intip sebagian. 

Tahun 50-60an

Kamu akan menemukan sesuatu yang baru, warna krayon yang akan merefresh pikiranmu. Yup...banyak perpaduan warna di era ini yang memberikan kisah baru untuk dunia fashion. Di tahun 50an lah nama Andy Warhol menjadi salah satu whistle blower Pop Art, yang mulai trending pada era 60-an. Perpaduan warna inilah yang menjadi sumber inspirasi gaya hidup banyak kalangan khususnya anak muda.

Tahun 70an

Woodstock 1969 nampaknya sangat mempengaruhi gaya hidup anak muda saat itu. Di zaman ini kaum Hippies mulai merajalela, ditambah lagi dengan kemunculan Disco. Jenis musik baru ini membuat anak muda saat itu menggandrungi berdansa di Dance Floor, dengan iringan lagu populer berturut turut.

Robertgreenbergmusic.com
Dekade 80-90an

Di generasi ini, manusia mulai menjajaki teknologi sebagai partner. Walkman, Mesin tik, Rental vcd, menjadi awal dimana teknologi mulai sangat dibutuhkan, hal ini yang kelak akan menggantikan peran manusia.

Dalam industri musik 90an, banyak bermunculan musisi dunia yang lagunya menjadi Hits seantero jagat. Dekade ini merupakan masa keemasan untuk para musisi dan penikmat musik. Genre Boyband hingga musik Rock saling berebut menanamkan pengaruhnya pada kalangan anak muda. Masih di Era yang sama, manusia mulai menggunakan Komputer dan MS Windows sebagai perangai kerja, termasuk Wifi yang juga ditemukan pada masa ini.

Generasi 2000an

Dekade ini disebut dengan Milenium. Manusia mulai untuk menggunakan sistem digital yang menandai era baru peradaban manusia. Di zaman ini pula Robot mulai mengambil alih peran manusia dalam berbagai hal. Inovasi juga terus dilakukan manusia dibidang teknologi.

Dari musik hingga dompet elektronik telah menjadi kebutuhan di zaman ini. Manusia memulai kemajuan peradaban teknologi dari dompet elektronik atau yang kita kenal 
Fintech, yang memudahkan orang untuk membayar segala keperluan termasuk proses jual beli barang dan jasa, yang dilakukan hanya dari rumah.

Tak kalah serunya, industri musik pun mulai mengalami kemajuan dengan adanya
 Musik Elektronik. Pada masa ini banyak hal sulit yang mampu terjangkau dengan bantuan internet. Digitalisasi di masa ini sangat membantu aktivitas manusia, karena terbukti lebih canggih serta mampu menghemat jarak, waktu, dan biaya.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Museum dengan Segudang Koleksi Boneka Tangan dari Berbagai Penjuru Dunia

Rasanya menyenangkan jika sejenak berjalan ke beberapa tempat yang memiliki citarasa seni yang tinggi, karena dengan demikian, sudah merefresh pikiran. Kali ini penulis meluangkan waktu untuk mengunjungi Museum Wayang yang terletak di Kota Tua, Jakarta. Awal masuk ke museum ini anda akan dihadapkan dengan Boneka Festival dengan tinggi sekitar 3 meter yang menjadi welcome bagi para pengunjung. Setelahnya, anda akan melalui lorong yang penuh dengan etalase yang berisi wayang dari dalam dan luar negeri. Keluar dari lorong, tepatnya di lantai dua terdapat banyak etalase yang menyimpan ratusan wayang dan boneka tangan dari seluruh negeri. Seketika itu rasa seni saya mulai tergugah karena estetika yang tinggi dari setiap wayang yang dipamerkan. Menurut sumber Detik.com, Wayang sendiri pertama kali digelar di Indonesia pada abad ke 10, di masa pemerintahan Raja Kahuripan yang mengisahkan cerita rakyat mengenai kisah Ramayana dan Mahabarata. Wayang diadopsi dari Boneka tangan atau Pupp

Seri Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia : Potret Kesederhanaan dan Toleransi Dunia

Pemimpin Tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus telah menyelesaikan perjalanan Apostolik Asia Pasifik ke Indonesia tanggal 6 September 2024 lalu. Tur ini merupakan serangkaian kunjungan selain ke Papua Nugini, Timor Leste, serta Singapura. Kedatangan Paus ke Indonesia tahun ini merupakan kali ketiga setelah Tur Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Santo Yohanes Paulus II di tahun 1989. Pemilihan Indonesia sebagai destinasi pertama ke Asia Pasifik merupakan sesuatu hal yang menarik, mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar seluruh dunia. Kunjungan kali ini menyisakan beberapa kesan mendalam bagi banyak kalangan, pasalnya selain memberikan contoh kesederhanaan, Paus juga memberi pesan perdamaian, khususnya untuk publik Indonesia. Hal tersebut dicontohkan saat Pemimpin Hirarki tertinggi umat Katolik hanya menggunakan pesawat komersial sebagai transportasi menuju Asia. Paus menggunakan maskapai ITA Airways yang membutuhkan waktu satu hari untuk sam

Giveaway Gitar pada Beberapa Konser Green Day, Akankah Momen Ini Terjadi di Jakarta?

Musisi kenamaan Green Day resmi mengumumkan Tournya ke Indonesia. Lewat laman promotor terkemuka Indonesia, Ravel Entertainment, Band beranggotakan Billie Joe Armstrong (Vocal Gitar), Mike Dirnt (Bass), dan Tree Cool (Drum) mengkonfirmasi akan berangkat manggung di Ancol Jakarta pada bulan Februari 2025 mendatang. Informasi terkait konser diumumkan pihak promotor lewat situs greendayjkt.com.  Jika mendengar nama grup ini, saya teringat pengalaman mendengarkan musik hingga membawakan lagu mereka ketika pentas seni. Lirik lagu yang bercerita tentang kehidupan, kemanusiaan, politik, social hingga percintaan sangat menarik perhatian para pecinta maupun pelaku industri musik. Vibes yang positif dan gairah muda menjadi magnet tersendiri bagi band ini. Dalam kiprah musik internasional, Green Day telah menyabet beberapa penghargaan kelas dunia seperti Grammy Award, MTV Music Award, Nickelodeon Kids, Billboard Music, Kerrang Award, American Music Award, Iheart Music Award hingga Brit Music