Langsung ke konten utama

Ketika Badai Gurun Pasir Menjadi Gedung Pencakar Langit

Manusia selalu melahirkan inovasi yang terus berkembang. Seperti sudah lama manusia ingin merasakan terbang seperti burung di angkasa, bebas lepas dan dapat sampai di tujuan tanpa halangan. Pesawat merupakan jawaban bagi manusia untuk hal itu, pesawat dapat menempuh 1/10 jarak tempuh yang dimakan. Setelah Pesawat balon udara, manusia mengembangkannya menjadi pesawat berpenumpang, pesawat tempur hingga pesawat Jet. Klimaksnya pesawat Luar angkasa?
Saat ini ilmuwan tengah mengembangkan Skycar, mobil yang dapat melaju tanpa hambatan di atas langit, walau waktu terbangnya hanya 15 menit, mirip kisah di James Bond.

Di masa kecil, saya selalu menonton serial seru, yakni voltus yang sangat digandrungi di era 90an. Kisah robot yang diproduksi tahun 1977 ini selalu digandrungi anak anak disaat itu. Serial ini mengisahkan lima orang manusia mengendarai satu robot besar pembasmi kejahatan bernama Voltus. Namun tahukah anda, imajinasi visual Jepang ini membawanya menjadi perbantuan untuk manusia?

Jepang mampu menciptakan robot android untuk bermacam- macam keperluan dari mulai Asimo (robot bermain) sampai dengan android yang dapat mengajar (robot guru) dan juga robot perawat. Uniknya, gestur serta fisiknya dibuat seolah- olah menyerupai sang penciptanya. (Pict. CNN)
                                                             

Jauh di Timur Tengah, tepatnya di Dubai, Uni Emirat Arab, dimana badai gurun pasir biasanya memporakporanda daerah ini telah disulap menjadi salah satu gedung terunik dunia bernama Capital Gate. Gedung dengan pola terilir yang kemiringannya melebihi menara pisa di Italia ini ditargetkan menjadi Icon di Dubai di tahun 2020. Para pengusaha di Dubai menginginkan Dubai menjadi kota modern dengan sentuhan berdesain Gurun pasir.

Dengan apa manusia mewujudkan semua ini? Manusia sering berimajinasi dan bereksperimen untuk realisasi angan angan mereka. Hal tersebut dinamakan Visi, pandangan jauh ke depan yang memerlukan imajinasi, iman untuk percaya dan perbuatan berupa misi. Suatu ketika sempat ketika saya menganggur, dan membuat saya jengah, saya membuat ilustrasi dengan potoshop saya berdiri didepan jurang2 dengan senyuman, dalam waktu 3 sampai 5 bulan sampailah saya di depan tanah lot dan disanalah saya berpose dengan beberapa gaya..hehehe, darisitu saya merasakan ada yang unik dalam hidup ini jika kamu ingin memakai imajinasimu. Nidji berkata,  “Mimpi adalah kunci untuk kita menaklukkan dunia. ”
KCLBS

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Museum dengan Segudang Koleksi Boneka Tangan dari Berbagai Penjuru Dunia

Rasanya menyenangkan jika sejenak berjalan ke beberapa tempat yang memiliki citarasa seni yang tinggi, karena dengan demikian, sudah merefresh pikiran. Kali ini penulis meluangkan waktu untuk mengunjungi Museum Wayang yang terletak di Kota Tua, Jakarta. Awal masuk ke museum ini anda akan dihadapkan dengan Boneka Festival dengan tinggi sekitar 3 meter yang menjadi welcome bagi para pengunjung. Setelahnya, anda akan melalui lorong yang penuh dengan etalase yang berisi wayang dari dalam dan luar negeri. Keluar dari lorong, tepatnya di lantai dua terdapat banyak etalase yang menyimpan ratusan wayang dan boneka tangan dari seluruh negeri. Seketika itu rasa seni saya mulai tergugah karena estetika yang tinggi dari setiap wayang yang dipamerkan. Menurut sumber Detik.com, Wayang sendiri pertama kali digelar di Indonesia pada abad ke 10, di masa pemerintahan Raja Kahuripan yang mengisahkan cerita rakyat mengenai kisah Ramayana dan Mahabarata. Wayang diadopsi dari Boneka tangan atau Pupp

Seri Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia : Potret Kesederhanaan dan Toleransi Dunia

Pemimpin Tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus telah menyelesaikan perjalanan Apostolik Asia Pasifik ke Indonesia tanggal 6 September 2024 lalu. Tur ini merupakan serangkaian kunjungan selain ke Papua Nugini, Timor Leste, serta Singapura. Kedatangan Paus ke Indonesia tahun ini merupakan kali ketiga setelah Tur Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Santo Yohanes Paulus II di tahun 1989. Pemilihan Indonesia sebagai destinasi pertama ke Asia Pasifik merupakan sesuatu hal yang menarik, mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar seluruh dunia. Kunjungan kali ini menyisakan beberapa kesan mendalam bagi banyak kalangan, pasalnya selain memberikan contoh kesederhanaan, Paus juga memberi pesan perdamaian, khususnya untuk publik Indonesia. Hal tersebut dicontohkan saat Pemimpin Hirarki tertinggi umat Katolik hanya menggunakan pesawat komersial sebagai transportasi menuju Asia. Paus menggunakan maskapai ITA Airways yang membutuhkan waktu satu hari untuk sam

Giveaway Gitar pada Beberapa Konser Green Day, Akankah Momen Ini Terjadi di Jakarta?

Musisi kenamaan Green Day resmi mengumumkan Tournya ke Indonesia. Lewat laman promotor terkemuka Indonesia, Ravel Entertainment, Band beranggotakan Billie Joe Armstrong (Vocal Gitar), Mike Dirnt (Bass), dan Tree Cool (Drum) mengkonfirmasi akan berangkat manggung di Ancol Jakarta pada bulan Februari 2025 mendatang. Informasi terkait konser diumumkan pihak promotor lewat situs greendayjkt.com.  Jika mendengar nama grup ini, saya teringat pengalaman mendengarkan musik hingga membawakan lagu mereka ketika pentas seni. Lirik lagu yang bercerita tentang kehidupan, kemanusiaan, politik, social hingga percintaan sangat menarik perhatian para pecinta maupun pelaku industri musik. Vibes yang positif dan gairah muda menjadi magnet tersendiri bagi band ini. Dalam kiprah musik internasional, Green Day telah menyabet beberapa penghargaan kelas dunia seperti Grammy Award, MTV Music Award, Nickelodeon Kids, Billboard Music, Kerrang Award, American Music Award, Iheart Music Award hingga Brit Music