Langsung ke konten utama

27 Club

Dunia takkan terlepas dari musik Rock, yeah, karena dalam musik ini ditemukan nada indah yang menjadi semangat baru untuk mengisi kehidupan kita sehari-hari. Rock sering diartikan sebagai "Roh" jiwa muda yang menjadi lambang kebebasan berekspresi, persatuan, dan juga toleransi.

Banyak musisi rock kenamaan Mancanegara berasal dari negeri Paman Sam, seperti Nirvana, Sublime, Rolling Stones, The Doors, Janis Joplin. Namun pada kenyataannya, pakem aliran Rock itu sendiri, banyak yang tewas akibat penyalahgunaan narkotika. Kebanyakan dari mereka silau dengan harta duniawi yang menyeret mereka jatuh kedalam lubang besar menganga di dunia.

Kurt Cobain, Lead Singer band Nirvana dari Seattle di tahun 90-an. Ia sangat dikenal para pemuda pada eranya dari berbagai penjuru. Selama debutnya, ia dan bandnya, mampu menjual sampai 50 juta kopi album (wikipedia). Pengarang lagu Come As You Are, Lithium, The Man Who Sold The World  ini sangat menginspirasi musisi-musisi kenamaan dunia seperti Silverchair, The Offspring, Staind, Puddle Of Mudd, dan ber-ton  lagi dari segala penjuru dunia. Dibalik itu semua, rupanya ia mempunyai masalah depresi atas ketenarannya, ditambah masalah pribadi rumah tangganya. Kurt menjadi pengguna Heroin kelas berat selama itu. Di puncak karir pada usia yang ke 27, ia dilaporkan tewas di parkiran sebuah apartemennya, karena over dosis Heroin.

Di Tenggara Amerika Serikat, ada seorang Ayah genre musik Rock bernama Jim Morrison. Pemuda multitalenta yang lahir di Mellbourne, Florida ini, selain menjadi musisi kenamaan pada eranya, ia juga merupakan sutradara dan seorang penyair (wikipedia). Bahkan ia dilaporkan mempunyai IQ 149. Saking ngetopnya, ia mendapat julukan 100 penulis lagu terbaik sepanjang masa dari majalah Rolling Stone. Ia ditemukan tewas di bathcub apartemen istrinya pada umur ke 27. Diduga kematiannya juga akibat overdosis Heroin.

Musisi rock lainnya seperti Bradley Knowell. Mesin grup band Sublime ini menjadikan grupnya berkaliber kelas dunia dengan Hits "Santeria". Bahkan majalah Rolling Stone melaporkan album Santeria laku 6 juta kopi di Maret 2010.

Bradley terkenal sebagai orang yang loyal. Di mata keluarga dan kerabatnya, pengagum anjing Dalmatian ini juga dikenal sangat peduli terhadap sesama. Saking cintanya terhadap anjingnya, Nama Kakek kesayangannya, dipakai untuk menamai anjingnya sendiri. Namun karena ketergantungannya pada heroin ia ditemukan tewas overdosis di kamarnya saat usianya yang ke 28. Banyak Rockstar tewas di usianya yang ke 27 atau 28. Oleh karena itu orang-orang menyebut mereka dengan "27 Club". Permasalahan mereka hampir sama, yakni Heroin.
Bradley
 Heroin sendiri merupakan depresan, atau obat penekan rasa sakit yang dapat digunakan untuk menekan rasa nyeri (drugsfree.org). Heroin juga dapat digunakan untuk menghilangkan rasa trauma seseorang terhadap suatu permasalahannya. Para musisi Rock di Amerika seringkali memanfaatkannya untuk menghilangkan rasa trauma, gangguan psikologis serta masalah pribadi lainnya.

Awalnya, Heroin dipakai untuk mengobati rasa nyeri/sakit akut, karena masalah kehidupan yang tak kunjung usai, atau mungkin menghilangkan trauma yang diderita seseorang. Namun tanpa disadari penggunaan tersebut hanyalah "pesta" belaka yang berujung pada kematian. Sia-sia belaka, Junkie diatas yang notabene berprestasi, bersahabat, peduli sesama, dan rasa sosialnya tinggi diambil alih oleh serbuk putih bernama Heroin. Hal itu menjadi satu kelemahan terbesar dalam kesuksesan karir mereka. Seperti yang diungkapkan persis oleh istri Bradley, Troy Dendekker.
freepik

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Museum dengan Segudang Koleksi Boneka Tangan dari Berbagai Penjuru Dunia

Rasanya menyenangkan jika sejenak berjalan ke beberapa tempat yang memiliki citarasa seni yang tinggi, karena dengan demikian, sudah merefresh pikiran. Kali ini penulis meluangkan waktu untuk mengunjungi Museum Wayang yang terletak di Kota Tua, Jakarta. Awal masuk ke museum ini anda akan dihadapkan dengan Boneka Festival dengan tinggi sekitar 3 meter yang menjadi welcome bagi para pengunjung. Setelahnya, anda akan melalui lorong yang penuh dengan etalase yang berisi wayang dari dalam dan luar negeri. Keluar dari lorong, tepatnya di lantai dua terdapat banyak etalase yang menyimpan ratusan wayang dan boneka tangan dari seluruh negeri. Seketika itu rasa seni saya mulai tergugah karena estetika yang tinggi dari setiap wayang yang dipamerkan. Menurut sumber Detik.com, Wayang sendiri pertama kali digelar di Indonesia pada abad ke 10, di masa pemerintahan Raja Kahuripan yang mengisahkan cerita rakyat mengenai kisah Ramayana dan Mahabarata. Wayang diadopsi dari Boneka tangan atau Pupp

Seri Kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia : Potret Kesederhanaan dan Toleransi Dunia

Pemimpin Tertinggi umat Katolik, Paus Fransiskus telah menyelesaikan perjalanan Apostolik Asia Pasifik ke Indonesia tanggal 6 September 2024 lalu. Tur ini merupakan serangkaian kunjungan selain ke Papua Nugini, Timor Leste, serta Singapura. Kedatangan Paus ke Indonesia tahun ini merupakan kali ketiga setelah Tur Paus Paulus VI pada tahun 1970, dan Paus Santo Yohanes Paulus II di tahun 1989. Pemilihan Indonesia sebagai destinasi pertama ke Asia Pasifik merupakan sesuatu hal yang menarik, mengingat Indonesia merupakan negara dengan mayoritas Muslim terbesar seluruh dunia. Kunjungan kali ini menyisakan beberapa kesan mendalam bagi banyak kalangan, pasalnya selain memberikan contoh kesederhanaan, Paus juga memberi pesan perdamaian, khususnya untuk publik Indonesia. Hal tersebut dicontohkan saat Pemimpin Hirarki tertinggi umat Katolik hanya menggunakan pesawat komersial sebagai transportasi menuju Asia. Paus menggunakan maskapai ITA Airways yang membutuhkan waktu satu hari untuk sam

Giveaway Gitar pada Beberapa Konser Green Day, Akankah Momen Ini Terjadi di Jakarta?

Musisi kenamaan Green Day resmi mengumumkan Tournya ke Indonesia. Lewat laman promotor terkemuka Indonesia, Ravel Entertainment, Band beranggotakan Billie Joe Armstrong (Vocal Gitar), Mike Dirnt (Bass), dan Tree Cool (Drum) mengkonfirmasi akan berangkat manggung di Ancol Jakarta pada bulan Februari 2025 mendatang. Informasi terkait konser diumumkan pihak promotor lewat situs greendayjkt.com.  Jika mendengar nama grup ini, saya teringat pengalaman mendengarkan musik hingga membawakan lagu mereka ketika pentas seni. Lirik lagu yang bercerita tentang kehidupan, kemanusiaan, politik, social hingga percintaan sangat menarik perhatian para pecinta maupun pelaku industri musik. Vibes yang positif dan gairah muda menjadi magnet tersendiri bagi band ini. Dalam kiprah musik internasional, Green Day telah menyabet beberapa penghargaan kelas dunia seperti Grammy Award, MTV Music Award, Nickelodeon Kids, Billboard Music, Kerrang Award, American Music Award, Iheart Music Award hingga Brit Music