Tentunya sebagai manusia modern, kita wajib
mengetahui ekosistem teknologi yang berlaku saat ini. Terlebih jaman disrupsi,
dimana hampir semua lini aktivitas beradaptasi dengan teknologi terbaru, seperti AI atau yang disebut "kecerdasan buatan."
Seseorang yang membutuhkan akses
informasi, tentunya akan mencari beberapa sumber seperti buku dan sejarah.
Dengan bantuan teknologi AI, kita tidak harus bersusah payah untuk mencari
sumber buku seperti keluar rumah, atau ke perpustakaan.
Menggunakan AI atau Artificial
Intelligence, Chatbot berfungsi sebagai mesin obrolan otomatis setiap
pertanyaan dari pembaca. Seperti halnya customer service online yang mampu
berdialog hingga masa kerja 24/7 (dibaca: 24 jam selama seminggu).
Selain masa kerja yang lebih panjang,
Chatbot mampu menggantikan posisi seorang customer service sehingga mampu memeberikan
kenyamanan bagi para pengguna.
Kini ada dua sumber kurasi atau pengumpul data yang sedang trending sebagai bahan referensi dalam menulis, antara lain Chat GPT dan Google Bard.
Kedua sumber tersebut sering dijadikan bahan
untuk mencari informasi yang belum diketahui. Berikut sedikit penjelasan mengenai dua
mesin pengolah informasi tercanggih.
Chat GPT
Aplikasi satu ini memanfaatkan AI
sebagai instrumen pembentuk pencarian di mesinnya. Platform ini diluncurkan
pertama kali pada bulan November 2022. Menurut Tech Target, platform ini dibuat
oleh beberapa peneliti termasuk Elon Musk, dan Sam Altman di tahun 2015 yang
tergabung di grup Open AI.
Ada informasi yang dapat anda cari
dengan mudah termasuk referensi buku, karangan, artikel, postingan social
media, maupun berita.
Dengan bantuan Machine Learning,
ChatGPT mampu memberikan improvisasi percakapan dari para pengguna aplikasi
ini.
ChatGPT menggunakan pengaturan LLM
(Large Language Model) dari Google yang dapat menerjemahkan ke dalam banyak
bahasa.
Kelemahan chatbot satu ini adalah,
semua informasi yang dikumpulkan berdasar sumber hingga tahun 2021.
Aplikasi ini memungkinkan anda untuk
mengolah informasi, bahkan mampu membuat sebuah artikel pendek. Anda dapat
mengunduhnya gratis di Google Playstore.
Google
Bard
Diluncurkan pada bulan Februari 2023,
Google Bard digadang-gadang menjadi pesaing dari ChatGPT, pasalnya informasi
yang diberikan kepada para pengguna, tidak dibatasi oleh keterbatasan waktu.
Berbeda dengan pendahulunya, ChatGPT,
Google mengeluarkan sebuah aplikasi Chatbot AI yang lebih up to date datanya
dan menggunakan sistem tata bahasa terbaru yakni Palm 2.
Dikutip dari Google, Palm 2 Sendiri
merupakan mode penerjemah bahasa yang dikombinasikan dengan bahasa kode dan
matematika, yang menjadikan system ini sebagai pembuatan bahasa alami yang
lebih maju ketimbang pendahulunya LLM.
Google Bard telah menerjemahkan ke
bahasa Korea dan Jepang, termasuk 40 bahasa lainnya.
Platform ini digunakan untuk beberapa keperluan seperti membuat artikel, menyusun tempat
wisata terbaik di Indonesia, memberikan ide untuk kartu ucapan, draft untuk
packing staycation anda, untuk presentasi yang menarik, dan menu masakan rumah
untuk satu minggu.
Tidak seperti Chat GPT, Google Bard memiliki akses penuh ke seluruh internet. Lanjut menurut Google, meski demikian tidak semua informasi yang diberikan Bard adalah 100% benar.
Komentar
Posting Komentar