Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2020

Musisi Virtual Siap Unggul di Industri Hiburan

Semua hal biasa dapat diubah menjadi luar biasa dengan aplikasi editing, mulai dari iklan hingga film animasi. Banyak film yang pengerjaannya menggunakan CGI berteknologi tinggi. Contoh saja Transformer yang mampu memukau jutaan penonton sehingga mendapatkan beberapa kali penghargaaan MTV Awards dan VES Awards.  Hal Ini menunjukan animo yang luar biasa dari masyarakat terhadap karya para konten kreator. Belum lagi dengan film lainnya seperti Finding Nemo, Marvel superheroes, Frozen, yang namanya melejit di industri hiburan. Seiring kemajuan jaman, sang konten creator mempunyai ide yang lebih inovatif lagi dalam menyuguhkan karyanya ke hadapan public. Sejak revolusi industry 4.0, para seniman mulai berinovasi lebih ke arah visual seperti CGI.  Dengan penampilan berbeda, para pekerja seni mencoba menyajikan hal yang diluar nalar manusia pada umumnya. Tidak tanggung tanggung, karya virtual mereka dijadikan layaknya manusia yang memiliki kehidupan sosial pada umumnya. Seperti apa? Saat i

Mode Bisnis Baru Imbas Disrupsi

The Verge Jejak pemasaran digital sudah mulai terlihat jelas di dunia daring sejak kemunculan Era  Revolusi Industri 4.0.  Transaksi ini ditandai dengan metode perdagangan elektronik oleh Jeff Besos yang mendirikan Amazon.com pada tahun 1994. Berpusat di Seatle Amerika Serikat, kemunculannya diikuti oleh para pelaku perdagangan elektronik lainnya seperti E-bay, dan Alibaba besutan JackMa. E-commerce merengkuh metode jual beli jauh lebih mudah. Pasalnya, hanya dengan beberapa sentuhan, konsumen mampu membeli serta menjual barang dagangannya tanpa mengenal batas dan waktu. Di Indonesia kita mengenal Lazada, Tokopedia, Shopee, serta OLX yang saat ini masih memegang kendali transaksi online.  Roadmap  ini memungkinkan para pelaku bisnis senantiasa mencari inovasi baru dalam menjalankan roda perekonomian. Selain bebas distribusi jarak dan waktu, pengusaha mampu memangkas biaya operasional dan distribusinya. Bahkan dikala pandemi, sebagian pebisnis justru menganggap ini sebagai "Blessin