Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2023

Band Nyentrik dengan Lagu Lagu Bertema Kemanusiaan

Salah satu grup musik kenamaan asal Inggris sebentar lagi akan mengguncang langit stadion GBK. Banyak pesan cinta dan kepedulian yang tersirat dalam tiap bait liriknya. Siapa lagi kalau bukan Coldplay, grup yang beranggotakan dari Chris Martin (Vocal, piano), Jonny Buckland (Guitarist), Guy Berryman (Bassist), Will champion (Drummer). Dibentuk di Inggris pada tahun 1998, Chris Martin Cs memiliki salah satu reputasi baik yakni mampu mencetak banyak Hits walau tanpa kata seronok dan makian, sebuah pencapaian luar biasa untuk ukuran band pop dunia. Selama kiprahnya di kancah musik international, band ini sudah kenyang dengan puluhan penghargaan International diantara lain MTV Music Awards, Grammy Award, Billboard Music Award, Brit Awards dan masih banyak lagi. Hal ini terjadi lantaran musik mereka mampu membangkitkan semangat serta gairah hidup seseorang yang terkadang naik turun. Fix you, Every teardrop is waterfall, A Sky Full Of Stars dan hits mereka Adventure Of A Lifetime, menj

Arc De Triomphe, Simbol Masa Keemasan Prancis

Pastinya banyak dari kita sangat mengenal kota paris iconic dengan menara Eiffel bukan? Seluruh mata dunia traveler pasti akan mengarah kepada menara tertinggi di dunia tersebut karena syarat dengan sejarah dan keindahannya. Kali ini penulis akan mengajak anda untuk menyimak kota Paris dari sudut pandang berbeda yakni sebuah lengkung bersejarah kota mode dunia. Kebetulan saya mendapatkan foto langsung dari rekan yang sedang berpergian ke Prancis, bersyukur karena mendapat bahan yang fantastis, thanks to him.  Kali ini kita ingin mengulas sebuah monumen yang didirikan oleh Kaisar Prancis pada abad ke 19, Napoleon Bonaparte. Seperti yang disadur dari History.com, walau berpostur pendek Napoleon merupakan pemimpin militer yang cerdas, ambisius, dan tangguh pada jamannya. Ini dibuktikan dengan penaklukan sebagian besar Eropa termasuk Rusia oleh pasukannya. Untuk memperingatinya, sang kaisar membangun sebuah tugu lengkung yang dinamai Arch De Triomphe. Arsitektur megah ini dimulai pemba